Minggu, 21 April 2013

RENDANG KEMASAN, SEBUAH IDE BISNIS CEMERLANG

20.43 0 Comments
Kemajuan jaman menuntut semua bergerak cepat. Orang jadi cenderung suka dengan yang serba instant. Termasuk dalam hal makanan. Buktinya, restoran cepat saji selalu penuh pelanggan. Bahkan sekarang mulai ada inovasi baru yaitu mesin makanan. Memang baru ada di beberapa negara saja, seperti Amerika dengan mesin pembuat burger. Hanya dengan memasukkan koin ke dalam mesin, kurang dari 5 menit burger hangat sudah tersedia. Semua dikerjakan oleh mesin. Sama dengan mesin ATM, mesin makanan itu juga buka 24 jam.

Tuntutan jaman itu pula yang membuat Amril, pemilik restoran masakan Padang, Restu Mande melakukan inovasi. Di tahun 2007, Amril mulai mencoba mengemas rendang Padang buatannya dalam stoples. Tentu saja daya tahan rendang itu tidak bisa terlalu lama. Dan mulai tahun 2011, Amril dan istrinya, Nenden Rospiani, mulai melakukan percobaan membuat rendang yang dikemas dalam plastik kedap udara. Saat diuji ke laboratorium, diketahui bahwa ternyata rendang buatan mereka bisa tahan hingga 459 hari. Padahal rendang itu mereka buat tanpa pengawet dan MSG (mono sodium glutamat).

Bagi yang ingin mencicipi kelezatan rendang kemasan Restu Mande, Anda tidak harus datang dua restoran milik Amril di Bandung. Hubungi saja 60 agen mitranya yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Bagi yang tinggal di Jakarta, bisa datang ke Seven Eleven, UKM Corner, Smesco, dan Keris Departemen Store, Bandara Soekarno-Hatta. Seiring dengan banyaknya permintaan dari dalam negeri, Amril menargetkan ada 200 agen di seluruh kota besar di Indonesia nantinya.

Sukses dengan bisnis rendang kemasan di dalam negeri, tentu tak membuat Amril puas. Dia ingin memasarkan rendangnya hingga ke luar negeri. Tahu sendiri kan persyaratan untuk bisa masuk ke pasar global itu tidak mudah. Karena kualitas rendang sudah oke, Amril membenahi kualitas  kemasannya. Kemasannya didesain lebih menarik dan dibuat 3 lapis yaitu divakum, dilapisi aluminium foil, dan dibungkus kardus. Di kardus tertera penjelasan dengan 3 bahasa yaitu Indonesia, Inggris, dan Arab.



Selain perbaikan kualitas kemasan, rendang dibuat beraneka ragam. Sampai saat ini, ada rendang sapi original (yang pedasnya sedang), rendang sapi pedas, rendang ayam fillet original, dan rendang ayam fillet pedas. Tidak menutup kemungkinan suatu saat akan bertambah dengan rendang udang, rendang cumi, bahkan rendang jengkol.


Ide Amril membuat rendang kemasan adalah sebuah ide usaha cemerlang. Selain memenuhi tuntutan jaman yang serba instan, pas dengan momen ditetapkannya rendang sebagai makanan terlezat nomor satu di dunia. Meski banyak pihak yang mencibir dengan hasil survei yang dilakukan CNN Go, pantas saja rendang di urutan teratas, nasi goreng di urutan kedua. Karena survei dilakukan via Facebook, dimana pengguna Facebook di Indonesia menempati urutan ketiga sedunia.

Apa pun pendapat orang, toh hasil survei sudah diumumkan. Orang-orang di seluruh dunia pasti penasaran, seperti apa sih kelezatan makanan yang namanya rendang itu? Amril mulai membawa rendang buatannya ke luar negeri. Saat mengikuti pameran makanan halal di Malaysia, ada pengusaha negeri jiran itu yang tertarik untuk memasarkan rendang kemasan Amril tapi tanpa merek dagang Restu Mande. Amril jelas menolak tawaran itu. Beliau ingin memasarkan rendang Padang Restu Mande sebagai makanan tradisional asli Indonesia.

Amril memang tipe pengusaha yang pantang menyerah. Meski terganjal soal surat ijin ekspor yang belum turun, usaha memperkenalkan rendang ke luar negeri tetap berjalan. Salah satu caranya adalah melalui pelajar dan pekerja Indonesia yang tinggal di luar negeri. Amril juga bekerja sama dengan beberapa Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) dan biro perjalanan yang membawa para wisatawan ke luar negeri. Dan hasilnya, rendang kemasan Restu Mande sudah sampai ke negara Amerika, Eropa, dan Australia.

Usaha tak kenal lelah Amril sudah menunjukkan hasil. Rendang kemasan Restu Mande sudah mulai dikenal banyak orang. Beliau akan terus berlari untuk mengejar satu impian besarnya: menjadikan rendang Restu Mande menjadi rendang nomor satu dan bisa mendunia. Dengan motto Rendang Padang Through The World, mudah-mudahan bisa terwujud mimpi beliau menjadikan makanan asli Indonesia itu dikenal di seluruh dunia.





(Tulisan ini diikutkan Lomba Blog Semi SEO, kerjasama Restu Mande dan IIDN. Semua foto di atas diambil dari http://www.restumande.com/ )