Rabu, 02 Oktober 2013

# jalan-jalan # Sillaturrahim

Suatu Hari di Taman Suropati

Saya baru tahu, ternyata di Jakarta ada taman yang sejuk dan nyaman untuk sekedar bersantai ria. Hihihi…ketahuan nggak pernah jalan-jalan. Namanya Taman Suropati. Letaknya di daerah Menteng. Siang itu saya punya kesempatan datang ke sana, karena undangan dari komunitas penulis untuk ketemuan dan halal bihalal (kebetulan masih bulan Syawal).



Kami duduk santai di salah satu bagian trotoar. Terasa adem, karena banyak pepohonan tinggi di sekitar taman. Di sekitar kami banyak orang yang sedang berolah raga dan bersantai bersama keluarga. Di pertemuan itu kami hanya berbincang santai sambil memperkenalkan diri satu per satu peserta yang hadir. Sayang, suara para senior terganggu oleh suara gesekan biola.

para senior sedang berbagi ilmu

yang ini kok malah narsis foto2an


Ya, tak jauh dari tempat kami lesehan, ternyata merupakan tempat latihan biola. Mereka tergabung dalam komunitas Taman Suropati Chambers (TSC). Setiap Minggu pagi berkumpul di Taman Suropati untuk latihan bersama. Memang saya perhatikan, di sekitar kami duduk mobil satu per satu parkir, lalu keluarlah satu keluarga. Sang anak belajar biola, sementara kedua orang tuanya menunggui. Yang belajar bukan cuma anak-anak, ada juga remaja bahkan dewasa.



Kata teman saya, Mbak Nuke, dulu belajar di situ gratis. Tapi lama-lama seiring bertambahnya peminat, tiap peserta kursus biola harus bayar sekitar 150 ribu per bulan. Iya, sih, hari gini mana ada yang gratis. Semakin siang suasana semakin gerah. Oh, ternyata mau turun hujan. Saat terdengar adzan Dzuhur, gerimis mulai turun. Kami segera berlari menyeberangi jalan dan sampailah ke masjid Sunda Kelapa.



Kami istirahat sejenak untuk sholat, sambil menunggu hujan reda. Ternyata, jam 2-an masjid mau dipakai untuk acara akad nikah. Di tempat sholat pria sudah tersedia meja akad nikah yang sudah dihias bunga-bunga. Selesai sholat, kami duduk melingkar di serambi dalam masjid untuk melanjutkan pembicaraan tadi yang sempat terputus.

sebelum pulang, foto dulu di tangga masjid



Jam setengah tiga, acara ditutup. Sebagian dari kami, makan siang di depan masjid yang merupakan tempat jajan. Berbagai menu makanan di tawarkan mulai dari siomay, sate padang, bakso, rujak buah, dll. Saya sendiri tadi sehabis sholat sudah menikmati secobek tahu gejrot yang yummy. Jadi ya…pamitan dulu deh. Sampai jumpa lagi di sebuah taman yang asri di Jakarta. Eh, tapi di mana ya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar