Seorang kerabat yang
berumur 65 tahun pernah berujar, “Alhamdulillah, dapat bonus umur 2 tahun.”
Maksudnya umur 63 (seperti umur Nabi Muhammad) plus 2 tahun. Ternyata, banyak
orang yang menganggap bahwa usia Rasulullah adalah patokan umur normal manusia
saat ini. Bukan seperti umur Nabi Adam atau Nabi Nuh yang mencapai ratusan
tahun.
Hmmm…ini hanya
berandai-andai, ya. Tahun ini saya genap berumur 43 tahun. Andai saya diberi
umur 63 tahun seperti Rasulullah, itu artinya sisa umur saya tinggal 20 tahun
lagi. Waktu yang lama bagi orang yang hidup di penjara, namun singkat bagi mereka
yang asyik dengan apa yang dijalaninya.
Apa pun pendapat orang
tentang lama tidaknya sisa waktu itu, ijinkan saya menuliskan 7 keinginan yang
ingin bisa terwujud sebelum ajal menjemput saya.
1. Saya ingin
melaksanakan ibadah haji bersama suami. Saya ingin menyempurnakan semua rukun
Islam, setelah empat lainnya insya Allah sudah saya laksanakan.
2. Saya ingin melihat
ketiga anak saya mandiri. Dalam arti ketiganya lulus kuliah, punya penghasilan,
dan berumah tangga.
3. Saya ingin meninggalkan rekam jejak hidup berupa buku. Entah itu buku berisi penggalan kisah hidup saya, buku
keterampilan, atau buku yang bermanfaat lainnya.
4. Saya ingin punya
usaha di rumah. Tak perlu perusahaan besar, yang penting membuat saya punya
kesibukan, tetap bisa beribadah, dan tidak mengganggu urusan rumah tangga.
5. Saya ingin semua
keluarga besar saya terbebas dari hutang. Sedih rasanya bila di antara kami ada
yang masih punya hutang pada pihak lain. Saya selalu ingat kisah Rasulullah
yang tidak mau menyolati orang yang banyak hutang.
6. Saya ingin mengabdi
pada suami dan anak-anak. Jujur saya juga tidak nyaman menjalani LDR alias
hubungan jarak jauh dengan suami. Saya ingin tinggal serumah dan mengurus
mereka semampu saya.
7. Saya ingin hidup
saya bermanfaat untuk orang banyak. Tak perlu muluk-muluk, yang sederhana saja.
Misalnya membagikan ilmu keterampilan yang saya miliki pada anak-anak dan para
ibu di sekitar saya.
Semua keinginan itu
memang tidak mudah, tapi saya yakin semua bisa terwujud asal saya
bersungguh-sunguh mengusahakannya. Dan tentunya bila Allah menghendakinya. Trus,
apa saja yang sudah saya lakukan untuk bisa mencapai semua itu?
- Mengumpulkan rupiah
demi rupiah semampu saya. Uang, yang kata sebagian orang bukan segala-galanya,
tapi sangat penting keberadaannya. Mau pergi haji, bayar hutang, atau membantu
orang lain, semua harus pakai uang. Berbagai usaha sudah saya lakukan mulai
dari jualan kerajinan dari kain flanel, menyusun buku masakan, sampai jualan
buku online.
- Menjaga kesehatan dan
kebugaran tubuh. Saya sudah memulai pola hidup sehat akhir-akhir ini dengan
cara rutin berolah raga dan menjaga pola makan. Saya sadar, itu adalah modal
utama agar bisa merawat suami dan anak-anak, bahkan kalau mau bisa melihat
cucu-cucu saya kelak. Beruntung putri sulung saya sering mengingatkan, saat
nafsu makan saya sedang meningkat. Atau saat saya sedang malas berolah raga.
- Terus menerus
menambah ilmu dan wawasan. Banyak membaca, banyak mencari berita, dan mengikuti
perkembangan agar tidak ketinggalan. Saya harus tahu banyak hal, seperti trend
buku apa yang diminati pembaca, model asesoris apa yang disukai penggemar mode,
atau cara memaksimalkan penghasilan lewat gadget.
- Mulai menulis cerita tentang masa kecil saya, saat masih bekerja kantoran, dan saat tinggal di Jakarta. Semuanya saya simpan di file komputer. Suatu saat semua itu harus jadi buku.
- Berdoa pada Yang
Maha Kuasa, agar diberi kesehatan, umur panjang, dan hidup berkah. Sekeras apa
pun usaha yang kita lakukan, tak akan berhasil tanpa campur tangan-Nya.
Itulah 7 keinginan
terbesar saya seandainya diberi umur sama seperti Rasulullah. Berbagai usaha
juga sudah saya lakukan demi mewujudkan mimpi-mimpi saya. Tugas saya sebagai
manusia hanya berusaha. Soal hasil saya serahkan sepenuhnya pada Allah, Sang
Maha Penentu. Semoga keinginan saya itu bisa terwujud sebelum malaikat maut benar-benar
datang menjemput. Amin.
Artikel ini
diikutsertakan pada Giveaway Seminggu : Road To 64
Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam Giveaway Road to 64 di BlogCamp
BalasHapusSegera didaftar sebagai peserta
Salam hangat dari Surabaya