Minggu, 10 Agustus 2014

#LetterstoAubrey from Budhe Cicik

Dear Ubii,
Wah, Ubii barusan ulang tahun yang ke-2 ya. Happy birthday, Ubii cantik. Budhe doakan semoga Ubii selalu sehat, tambah pinter, dan jadi kebanggaan Mami dan Papi. Oh, ya, kenalin, ini Budhe Cicik, temen Mami Grace di dunia maya. Meski belum pernah bertemu muka, tapi Budhe kok rasanya kenal dekat dengan Mami, juga Ubii ya. Itu karena Mami rajin posting tentang Ubii di blog. Mami Grace emang keren, jago banget nulisnya. Perasaan Budhe campur aduk kayak naik jet coster waktu baca postingan Mami.

Ubii cantik,
Ubii harus bangga punya orang tua seperti Mami Grace dan Papi Adit. Begitu banyak anak yang terlahir spesial kayak Ubii, tapi diperlakukan tidak wajar oleh orang tuanya sendiri. Seperti dibuang dan diterlantarkan. Lihat, bagaimana Mami dan Papi melimpahkan perhatian dan kasih sayang pada Ubii. Di saat ada orang tua lain yang menyembunyikan atau menutupi kekurangan anaknya, Mami malah bercerita banyak tentang Ubii. Menurut Budhe itu luar biasa. Budhe yang tadinya awam soal apa itu penyakit campak Jerman, apa pengaruhnya terhadap janin, bagaimana menangani anak yang terkena virus Rubella, sekarang jadi lebih tahu.

Ubii sayang,
Tuhan menciptakan manusia sungguh sangat istimewa. Masing-masing dilengkapi dengan kelebihan dan kekurangan. Seperti contohnya Kak Rafi, yang tuna rungu. Dia diberi talenta pinter bikin gambar desain baju. Trus ada lagi, Kak Dewa, yang juga pernah tampil di acara “Kick Andy” kayak Ubii. Dia mengalami kelumpuhan pada tangan dan kaki tapi jago nulis loh. Itu bukunya Kak Dewa, Budhe foto di sebelah buku “Letters to Aubrey”. Tulisan Mami dan Kak Dewa sama kerennya. Eh, Ubii juga keren loh, kecil-kecil piala dari lomba fotonya sudah banyak.


Ubii imut,
Budhe yakin, Ubii bakal jadi anak yang hebat, karena punya orang tua yang hebat pula. Kalo sudah gedhe Ubii pengin jadi apa? Budhe doakan deh, semoga semua keinginan dan cita-cita Ubii bisa terwujud. Budhe juga mendoakan Mami dan Papi diberi kesehatan, dimudahkan segala urusannya, dan diberi kesabaran dalam merawat Ubii. Budhe berharap suatu saat kita bisa bertemu secara langsung. Budhe pengin cubit pipi Ubii dan Mami. Habis, kalian berdua sama-sama nggemesin, sih. Sekian dulu ya, coretan dari Budhe. Ubii, Mami dan Papi harus tetap semangat  menjalani hari-hari yang akan datang. Hadapi apa pun yang akan terjadi nanti dengan senyuman. Banyak sekali yang mencintai, mendoakan, dan mensupport kalian.

                                                                                                Salam sayang dari Kendal


                                                                                                Budhe Cicik














3 komentar: