Kamis, 07 Agustus 2014

Andai Umurku Sama Seperti Umur Rasulullah

Seorang kerabat yang berumur 65 tahun pernah berujar, “Alhamdulillah, dapat bonus umur 2 tahun.” Maksudnya umur 63 (seperti umur Nabi Muhammad) plus 2 tahun. Ternyata, banyak orang yang menganggap bahwa usia Rasulullah adalah patokan umur normal manusia saat ini. Bukan seperti umur Nabi Adam atau Nabi Nuh yang mencapai ratusan tahun.

Hmmm…ini hanya berandai-andai, ya. Tahun ini saya genap berumur 43 tahun. Andai saya diberi umur 63 tahun seperti Rasulullah, itu artinya sisa umur saya tinggal 20 tahun lagi. Waktu yang lama bagi orang yang hidup di penjara, namun singkat bagi mereka yang asyik dengan apa yang dijalaninya.

Apa pun pendapat orang tentang lama tidaknya sisa waktu itu, ijinkan saya menuliskan 7 keinginan yang ingin bisa terwujud sebelum ajal menjemput saya.
1. Saya ingin melaksanakan ibadah haji bersama suami. Saya ingin menyempurnakan semua rukun Islam, setelah empat lainnya insya Allah sudah saya laksanakan.
2. Saya ingin melihat ketiga anak saya mandiri. Dalam arti ketiganya lulus kuliah, punya penghasilan, dan berumah tangga.
3. Saya ingin meninggalkan rekam jejak hidup berupa buku. Entah itu buku berisi penggalan kisah hidup saya, buku keterampilan, atau buku yang bermanfaat lainnya.
4. Saya ingin punya usaha di rumah. Tak perlu perusahaan besar, yang penting membuat saya punya kesibukan, tetap bisa beribadah, dan tidak mengganggu urusan rumah tangga.
5. Saya ingin semua keluarga besar saya terbebas dari hutang. Sedih rasanya bila di antara kami ada yang masih punya hutang pada pihak lain. Saya selalu ingat kisah Rasulullah yang tidak mau menyolati orang yang banyak hutang.
6. Saya ingin mengabdi pada suami dan anak-anak. Jujur saya juga tidak nyaman menjalani LDR alias hubungan jarak jauh dengan suami. Saya ingin tinggal serumah dan mengurus mereka semampu saya.
7. Saya ingin hidup saya bermanfaat untuk orang banyak. Tak perlu muluk-muluk, yang sederhana saja. Misalnya membagikan ilmu keterampilan yang saya miliki pada anak-anak dan para ibu di sekitar saya.

Semua keinginan itu memang tidak mudah, tapi saya yakin semua bisa terwujud asal saya bersungguh-sunguh mengusahakannya. Dan tentunya bila Allah menghendakinya. Trus, apa saja yang sudah saya lakukan untuk bisa mencapai semua itu?
- Mengumpulkan rupiah demi rupiah semampu saya. Uang, yang kata sebagian orang bukan segala-galanya, tapi sangat penting keberadaannya. Mau pergi haji, bayar hutang, atau membantu orang lain, semua harus pakai uang. Berbagai usaha sudah saya lakukan mulai dari jualan kerajinan dari kain flanel, menyusun buku masakan, sampai jualan buku online.
- Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Saya sudah memulai pola hidup sehat akhir-akhir ini dengan cara rutin berolah raga dan menjaga pola makan. Saya sadar, itu adalah modal utama agar bisa merawat suami dan anak-anak, bahkan kalau mau bisa melihat cucu-cucu saya kelak. Beruntung putri sulung saya sering mengingatkan, saat nafsu makan saya sedang meningkat. Atau saat saya sedang malas berolah raga.
- Terus menerus menambah ilmu dan wawasan. Banyak membaca, banyak mencari berita, dan mengikuti perkembangan agar tidak ketinggalan. Saya harus tahu banyak hal, seperti trend buku apa yang diminati pembaca, model asesoris apa yang disukai penggemar mode, atau cara memaksimalkan penghasilan lewat gadget.
- Mulai menulis cerita tentang masa kecil saya, saat masih bekerja kantoran, dan saat tinggal di Jakarta. Semuanya saya simpan di file komputer. Suatu saat semua itu harus jadi buku.
- Berdoa pada Yang Maha Kuasa, agar diberi kesehatan, umur panjang, dan hidup berkah. Sekeras apa pun usaha yang kita lakukan, tak akan berhasil tanpa campur tangan-Nya.

Itulah 7 keinginan terbesar saya seandainya diberi umur sama seperti Rasulullah. Berbagai usaha juga sudah saya lakukan demi mewujudkan mimpi-mimpi saya. Tugas saya sebagai manusia hanya berusaha. Soal hasil saya serahkan sepenuhnya pada Allah, Sang Maha Penentu. Semoga keinginan saya itu bisa terwujud sebelum malaikat maut benar-benar datang menjemput. Amin.

Artikel ini diikutsertakan pada Giveaway Seminggu : Road To 64




1 komentar:

  1. Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam Giveaway Road to 64 di BlogCamp
    Segera didaftar sebagai peserta
    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus