Teka-teki firasat ular
masuk rumah terjawab sudah. Akhirnya, berita baik itu datang juga. Fawwaz
keterima ujian mandiri di Unnes. Wow...Nabila aja speechless, nggak percaya,
trus jingkrak-jingkrang. Alhamdulillah, ini adalah berita luar biasa buat
keluarga kami. Karena ya...gitu deh. Intinya guru-guru sekolah Fawwaz sejak SD
sampai SMA semua sudah mengibarkan bendera putih menghadapi “kenakalan” bocah
satu ini. Ceritanya di-keep dulu deh, entar kalo dia sudah sukses baru saya
ceritakan semuanya.
Oh ya, sebenarnya
Fawwaz ketrima ujian SBMPTN meski pilihan ketiga. Tapi setelah bersemedi 3 hari
3 malam, Bapaknya mantap melepas kesempatan itu. Kenapa eh kenapa? Karena eh karena
dia milihnya asal-asalan. Mosok nggak pinter ngomong gitu mau kuliah di jurusan
Ilmu Politik, di UIN Walisongo lagi. Bukan apa-apa, Bapaknya mikir mau jadi apa
nanti setelah lulus.
Ya sudah, sambil
nunggu hasil ujian mandiri, Fawwaz ndaftar di Unisula jurusan Psikologi.
Hehehe...si Bapak maksa banget, untung anaknya nurut. Sistem ujian di Unisula
itu one day service, hari itu datang, ndaftar, ujian, nunggu bentar trus
ketahuan hasilnya. Kayaknya 99 % yang ndaftar keterima deh, hehehe...
Alhamdulillah, ya
Allah, anak istimewa saya akhirnya kuliah di Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olah Raga
Universitas Negeri Semarang * sujud syukur. Selamat jadi mahasiswa, Anak Lanangku.
Sudah saatnya kami melepasmu, Nak. Harus mulai mandiri, menata hidup lebih
teratur, dan menjadi pribadi lebih baik. Doa Emakmu ini selalu menyertai setiap
langkahmu.
Alhamdulillah, semoga lancar kuliahnya, aamiin.. ^^
BalasHapusTerima kasih doanya dan sudah mampir di blog saya
BalasHapus