Teriakan my hubby pagi ini membuat saya terkejut.
“Ini dia!”
“Apaan, sih, Beib, pagi-pagi teriak-teriak?”
“Ini loh KTP-mu ternyata ada di sini.”
Dari dalam saku baju koko biru tua itu, my hubby mengeluarkan KTP yang
sudah lama saya cari-cari. Andai saja pagi ini suami nggak ke masjid untuk sholat
Subuh dan memakai koko biru itu, mungkin keberadaan sang KTP terus jadi misteri
* halah. Alhamdulillah, meski bagian
tanda tangan tampak luntur tapi hati
jadi plong rasanya. Yang nyuci baju siapa ya? Kok nggak dikeluarin yang ada di
kantong * hihihi...kalo uang aja langsung diambil.
Beberapa bulan ini saya hidup di Jakarta tanpa KTP. Rasanya nggak
tenang, gitu. Takut kena razia, razia cewek cantik dan imut, cieee...* penyakit
narsis kambuh lagi. Sampai detik ini kami berdua nggak tahu gimana caranya si
KTP masuk ke kantong baju koko. Yang pasti saya baru sadar kalo KTP nggak di
tempat saat mau jalan ke kantor Gramedia Kompas (sekitar awal Desember 2012). Ceritanya saya menang
kuis yang diadain FP:www.taboidnova.com. Hadiahnya 2 tiket gratis nonton film “5
cm” dan harus diambil sendiri. Udah dandan cantik dan siap berangkat, baru tau
kalo KTP raib. Yaudah, deh, batal pergi sekaligus batal nonton film gretongan. Nasib...nasib...
Oke, sekarang KTP dah ketemu. Siap-siap ikutan kuis lagi ah, siapa tau
dapat hadiah yang nilainya dobel atau semilyard kali lipat harga tiket nonton
film yang batal kemarin. Amiiiiin....
Hehehe...ini sengaja dibuat blur biar nggak ketauan umur saya yang sebenarnya * ngeles, padahal nggak bisa moto aja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar