Akhir bulan Januari 2013, saya diskorsing sama suami. Saya nggak boleh
sering-sering keluar rumah bila tujuannya nggak pentiiing banget. Ini semua
karena putra kedua kami, Brian, 15 tahun, kedapatan melakukan sesuatu yang menjurus
ke arah kriminal. Nggak usah kepo, biar saya dan suami saja yang tahu pastinya
*tsah. Kata suami, “Sudahlah fokus aja ngurus anak-anak. Bukankah itu tujuan
kamu resign dulu. Kurangi juga waktumu di depan komputer.” Siap, Jendral!
Kejadian itu, membuat saya benar-benar mencurahkan waktu untuk ketiga
anak saya, terutama Brian. Hobi saya kopdar dengan ibu-ibu di dunia maya
sementara stop dulu. Sampai seorang teman terheran-heran.
“Mbak, nggak ikutan acara peluncuran buku?”
“Nggak dulu deh.”
“Kenapa?”
“Nggak dapat ijin dari suami. Aku disuruh fokus ngurus anak-anak. “
“Ooo...” (Hayo, siapa yang kemarin chatting bilang Ooo melulu, sampai
tiga kali loh. Pengin rasanya saya kirimi dia mug. Kalau bilang Ooo-nya lima
kali baru saya kirimi payung).
Nah, kebetulan IIDN mengadakan kursus menulis online tanggal 1 dan 8
Februari. Alhamdulillah, saya bisa ikut, tanpa harus keluar rumah, dan tetap
bisa mengawasi anak-anak. Apalagi kursusnya jam satu siang, saat suami masih di
kantor. Hehehe...maaf ya, Beib, cuma buka komputer sebentar kok. Yang penting
tugas utama sudah saya laksanakan, mengantar jemput ketiga anak, masak, dan
beres-beres rumah. Selesai kursus, ternyata ada dua PR yang harus dikerjakan.
Alamak...Sebagai murid yang baik, tentu saya harus mengerjakan dua PR itu.
Kalau nggak, takut dijewer sama Ibu Guru yang wajahnya fotogenik itu *piss, Bu
Guru.
Salah satu tugas yang harus dibuat para peserta kursus adalah
mengikuti Personal Branding Award yang diadakan Indscript Creative. Ya, tahun
ini agensi naskah, Indscript Creative, melebarkan sayapnya menjadi
Personal Branding Agency. Artinya, Indscript Creative jadi agensi yang
bertugas membangun dan membesarkan nama atau karakter seseorang sehingga
menjadi lebih dikenal, layaknya sebuah merek.
Minggu pertama ini, personal branding yang diangkat adalah.... AdjieSilarus. Hah, siapa, ya? Baru dengar namanya. Rasa penasaran membuat saya
langsung meluncur ke weblog beliau. Ternyata orangnya masih muda, tampan, seorang
meditator, lulusan Fakultas Psikologi UGM, penulis buku “Secret of You”, lulus
pelatihan One Moment Meditation (OMM365) selama satu tahun, trainer di Rumah
Perubahan-nya Rhenald Kasali, dan sekarang sibuk mengisi seminar meditasi dan
psikologi di berbagai perusahaan ternama. Wow!
Baru membaca beberapa postingan di weblog beliau, saya harus
bilang...wow (lagi). Penuturan beliau tentang meditasi mudah diterima oleh
orang awam seperti saya. Dan ternyata, yang namanya meditasi itu mudah, murah,
dan bermanfaat. Bayangkan, hanya dengan menyisihkan waktu 1 menit sampai 20 menit per hari. Hanya perlu
duduk tenang, katupkan mata, dan atur pernapasan. Maka kita akan mendapatkan
manfaatnya. Manfaatnya apa? Lihat sendiri di sini, karena manfaatnya bukan cuma
10 atau 20 tapi ada 100, bo! Wah, kayaknya saya harus segera mulai meditasi
nih...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar