Minggu, 13 Juli 2014

# remeh temeh rumeh

Ketika Orang Labil Ikut FC

Status temen-temen soal Food Combining yang bersliweran tiap hari di wall, membuat saya penasaran. Apa sih Food Combining atau FC, kok banyak banget yang mengikuti program itu. Ngalahin OCD nya Oom Dedy Kokbunder *ups. Langsung saya menuju FB Food Combining Indonesia. Info di sana ternyata komplit plit plit. Jadi intinya CF itu program pengaturan pola makan yang disesuaikan dengan sistem pencernakan kita. Yaitu apa yang dimakan, kapan waktu makannya, dan bagaimana cara makannya.

Patokannya gini kira-kira:
1. Apa yang dimakan? Pati, protein, sayuran, dan buah
2.Kapan waktu makannya?
- jam 12 sampai 20 waktu cerna à boleh makan
- jam 20 sampai 04 waktu penyerapan à nggak boleh makan apa pun
- jam 04 sampai 12 waktu pembersihan à ekslusif buah-buahan
3. Bagaimana memakannya? Kunyah makanan sampai lumat 33 X kunyahan

Trus ada patokannya lagi nih:
- Bangun tidur langsung minum jeniper alias jeruk nipis peras. Siapkan air hangat ½ gelas trus kucuri deh dengan jeruk nipis atau lemon. Minum pelan-pelan sambil dimasukkan ke bawah lidah dan sekitarnya
-Untuk sabu alias sarapan buah bisa buah apa saja kecuali duren, nangka, dan cempedak. Kira-kira dari jam 6 sampai jam 11
- Untuk makan siang dan makan malam rumusnya:
Pati + sayuran à OK
Pati + protein hewani à NO
Protein hewani + sayuran à OK

Setelah mikir selama 3 hari 3 malam, akhirnya saya memutuskan untuk ikut program FC. Mulai 1 April 2014 saya memberanikan diri bergabung * jiah istilahnya itu loh. Iya, soalnya saya tipe pemakan segala dan kapan saja. Jadi awalnya pasti beraaat banget.

Akhirnya 1 bulan berlalu sudah. Penasaran dengan program FC yang saya jalani? Baiklah saya akan berkata eh…nulis dengan jujur. Jadi, Saudara-saudara, memang lumayan berat program ini. Saya acungi jempol buat mereka yang konsisten melakoni selama berbulan-bulan bahkan tahunan. Selama 1 bulan ini saya berkali-kali melanggar aturan, diantaranya:
- Makan bakso, itu kan pati + protein hewani. Ceritanyanya saya lagi belanja bahan craft di Toko Satria, Semarang. Karena sejak pagi perut hanya terisi 2 butir apel, saya kliyengan siang itu. Saya nyari warung makan di pasar Johar, nggak ada yang sreg. Lha kok yang rame malah warung bakso. Yaudah, saya pesen 1 mangkok. Hahaha…nggak usah protes, dalam keadaan lapar saya nggak bisa mikir panjang
- Pernah beberapa hari nggak makan lalapan sayur mentah. Gara-gara liat ulat keluar dari selada, lalapan favorit saya, hiii…

Saya bener-bener takjub dengan mereka yang konsisten menjalani FC. Bahkan saat cheating makan enak-enak, mereka langsung pusing dan mual-mual (beberapa sampai muntah). Misalnya makan gorengan, makan cemilan manis, atau makan sate kambing. Lha, kok saya biasa-biasa aja ya saat cheating * namanya juga masih pemula. Misalnya nyicip cemilan coklat Nabil, makan gorengan, makan bakso atau siomay .

Eh, tapi ada hal positif yang saya rasakan loh. Misalnya saat belanja ke warung atau mini market, saya jadi belanja seperlunya saja. Nggak lagi ngambil roti, cemilan, atau minuman ringan. Kalau niatnya mau beli sabun, shampoo, atau deterjen ya…cuma itu aja yang diambil trus dibayar. Minum kopi, teh, dan susu juga nggak pernah saya lakukan selama sebulan itu. Kecuali pernah sekali minum teh saat bertamu ke rumah teman *jitak Diana.


Yang harus dicatat nih, selama 1 bulan ikut FC, badan terasa segar dan ringan. Kalau biasanya pas PMS kepala pusing dan badan meriang, sekarang enggak lagi. Huray…ternyata asyik ya, ikut FC. Sayang, saya orangnya masih labil * jiakakaka. Masih suka makan ini itu, nyemil ini itu, dan kadang lupa nggak sedia buah-buahan. Kalau minum jeniper dan makan sayur sih masih rutin sampai sekarang. Jadi dengan ini saya umumkan bahwa saya belum bisa konsisten menjalani FC. Mudah-mudahan setelah Lebaran nanti, saya siap menjalaninya lagi. Mohon maaf lahir batin, eh…mohon doanya ya.

maksi tanpa nasi


yg setia menemani maksi

buah lokal yg nggak nguras kantong

yg ini buah favorit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar