Status temen-temen
soal Food Combining yang bersliweran tiap hari di wall, membuat saya penasaran.
Apa sih Food Combining atau FC, kok banyak banget yang mengikuti program itu.
Ngalahin OCD nya Oom Dedy Kokbunder *ups. Langsung saya menuju FB Food
Combining Indonesia. Info di sana ternyata komplit plit plit. Jadi intinya CF
itu program pengaturan pola makan yang disesuaikan dengan sistem pencernakan
kita. Yaitu apa yang dimakan, kapan waktu makannya, dan bagaimana cara
makannya.
Patokannya gini
kira-kira:
1. Apa yang dimakan?
Pati, protein, sayuran, dan buah
2.Kapan waktu
makannya?
- jam 12 sampai 20
waktu cerna à boleh makan
- jam 20 sampai 04
waktu penyerapan à nggak boleh makan apa pun
- jam 04 sampai 12
waktu pembersihan à ekslusif buah-buahan
3. Bagaimana
memakannya? Kunyah makanan sampai lumat 33 X kunyahan
Trus ada patokannya
lagi nih:
- Bangun tidur
langsung minum jeniper alias jeruk nipis peras. Siapkan air hangat ½ gelas trus
kucuri deh dengan jeruk nipis atau lemon. Minum pelan-pelan sambil dimasukkan
ke bawah lidah dan sekitarnya
-Untuk sabu alias
sarapan buah bisa buah apa saja kecuali duren, nangka, dan cempedak. Kira-kira
dari jam 6 sampai jam 11
- Untuk makan siang
dan makan malam rumusnya:
Pati + sayuran à OK
Pati + protein hewani à NO
Protein hewani +
sayuran à OK
Setelah mikir selama 3
hari 3 malam, akhirnya saya memutuskan untuk ikut program FC. Mulai 1 April
2014 saya memberanikan diri bergabung * jiah istilahnya itu loh. Iya, soalnya
saya tipe pemakan segala dan kapan saja. Jadi awalnya pasti beraaat banget.
Akhirnya 1 bulan
berlalu sudah. Penasaran dengan program FC yang saya jalani? Baiklah saya akan
berkata eh…nulis dengan jujur. Jadi, Saudara-saudara, memang lumayan berat
program ini. Saya acungi jempol buat mereka yang konsisten melakoni selama
berbulan-bulan bahkan tahunan. Selama 1 bulan ini saya berkali-kali melanggar
aturan, diantaranya:
- Makan bakso, itu kan
pati + protein hewani. Ceritanyanya saya lagi belanja bahan craft di Toko
Satria, Semarang. Karena sejak pagi perut hanya terisi 2 butir apel, saya
kliyengan siang itu. Saya nyari warung makan di pasar Johar, nggak ada yang
sreg. Lha kok yang rame malah warung bakso. Yaudah, saya pesen 1 mangkok.
Hahaha…nggak usah protes, dalam keadaan lapar saya nggak bisa mikir panjang
- Pernah beberapa hari
nggak makan lalapan sayur mentah. Gara-gara liat ulat keluar dari selada,
lalapan favorit saya, hiii…
Saya bener-bener
takjub dengan mereka yang konsisten menjalani FC. Bahkan saat cheating makan
enak-enak, mereka langsung pusing dan mual-mual (beberapa sampai muntah).
Misalnya makan gorengan, makan cemilan manis, atau makan sate kambing. Lha, kok
saya biasa-biasa aja ya saat cheating * namanya juga masih pemula. Misalnya
nyicip cemilan coklat Nabil, makan gorengan, makan bakso atau siomay .
Eh, tapi ada hal
positif yang saya rasakan loh. Misalnya saat belanja ke warung atau mini market,
saya jadi belanja seperlunya saja. Nggak lagi ngambil roti, cemilan, atau
minuman ringan. Kalau niatnya mau beli sabun, shampoo, atau deterjen ya…cuma
itu aja yang diambil trus dibayar. Minum kopi, teh, dan susu juga nggak pernah
saya lakukan selama sebulan itu. Kecuali pernah sekali minum teh saat bertamu
ke rumah teman *jitak Diana.
Yang harus dicatat
nih, selama 1 bulan ikut FC, badan terasa segar dan ringan. Kalau biasanya pas
PMS kepala pusing dan badan meriang, sekarang enggak lagi. Huray…ternyata asyik
ya, ikut FC. Sayang, saya orangnya masih labil * jiakakaka. Masih suka makan
ini itu, nyemil ini itu, dan kadang lupa nggak sedia buah-buahan. Kalau minum
jeniper dan makan sayur sih masih rutin sampai sekarang. Jadi dengan ini saya
umumkan bahwa saya belum bisa konsisten menjalani FC. Mudah-mudahan setelah
Lebaran nanti, saya siap menjalaninya lagi. Mohon maaf lahir batin, eh…mohon
doanya ya.
maksi tanpa nasi |
yg setia menemani maksi |
buah lokal yg nggak nguras kantong |
yg ini buah favorit |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar