Kamis, 21 Februari 2013

# jalan-jalan

Jalan-jalan ka Bandung, euy...



Kali ini saya diajak Bu Boss jalan-jalan ke Bandung. Asyik, euy...nggak Jakarta lagi, Jakarta lagi. Nggak ke pasar lagi ke pasar lagi * piss Bu Boss!  Jam 06.30  rombongan meninggalkan  Jakarta. Nggak tanggung-tanggung, kami  konvoi dengan 5 mobil loh. Mendung yang menggelayuti kota Jakarta berubah cerah setelah masuk tol Cipularang. Perjalanan lancar, sampai di Bandung sekitar jam 08.30. Rombongan langsung menuju sebuah restoran  di Jalan Setiabudhi, waduh saya lupa mencatat namanya.

Namanya juga sarapan, tentu makanannya nggak berat-berat. Menu pilihannya ada 3, bubur ayam, ketupat tahu, dan lontong kikil. Saya pilih ketupat tahu, soalnya di Jakarta kan jarang sarapan pake itu. Menurut saya rasanya biasa saja. Kayaknya  bubur ayamnya enak ya, soalnya punya teman kiri kanan tandas habis yang  tersisa mangkoknya doang, hehehe...


Usai sarapan, rombongan langsung nyebrang dikit menuju Rumah Mode, FO yang familiar di telinga para shopping mania. Yang khas di Bandung itu bangunannya tua-tua, peninggalan Belanda gitu. Ihh...jadi ingat cerita-cerita di buku Nightmare Side-nya Radio Ardan. Bangunan depan masih bangunan tua, sementara yang sebelah dalam sudah banyak yang direnovasi. Suasananya enak, arsitekturnya juga bagus.




Sayang, waktu lihat harga baju-baju di sana, saya harus berteriak...wow! Nggak terjangkau lah untuk seorang yang  nggak berpenghasilan seperti saya. Kalau dipaksain kasihan my hubby, kerja keras siang malam hanya untuk dihabisin istrinya yang cantik ini. Hehehe...saya kan nggak mau disebut istri nggak tahu diri. Ya sudah lah, cukup liat-liat saja.

Sekitar dua jam lah muter-muter di  Rumah Mode, rombongan lalu menuju ke RM Riung Sari, Jl. RE Martadinata (jalan Riau)  no.22, untuk bertemu dengan anak buah Bu Boss yang tinggal di Bandung. 


Tujuan jalan-jalan kali ini adalah silaturrahim antara anak buah Bu Boss yang di Jakarta dan di Bandung. Meski acara santai tetap ada pidato sambutan dari kedua pihak. Selesai sambutan, acaranya makan bersama. Di tengah acara makan siang yang full sayuran segar itu, Bu Boss mengisinya dengan sedikit ceramah. Sesuai dengan profesinya sebagai dokter, maka  isi ceramah pun nggak jauh dari masalah kesehatan. Selesai makan siang dilanjut dengan foto bersama *kalo yang satu ini nggak boleh dilewatkan oleh ibu-ibu narsis.


Makan siang sudah, foto bersama sudah, tibalah saatnya: shopping  time! Para ibu pun meninggalkan Riung Sari menuju ke FO di sekitar Jalan Riau. Saya dan beberapa teman mencoba masuk FO yang tepat di depan RM Riung Sari. Tapi lagi-lagi harganya membuat saya harus berteriak...wow. Yaudah,  jalan lagi ke FO yang menyediakan busana muslimah.  Namanya Aamani Store, Jl. Riau no.18, bangunannya keliatan banget kalo  bekas peninggalan Belanda. Dari bangunan utama keluar masih ada bangunan tambahan yang semuanya berisi muslimah fashion. Mungkin dulunya halaman samping, kali.


Di FO inilah akhirnya saya menemukan sesuatu yang sudah lama saya impi-impikan *halah. Terusan tanpa lengan berbahan jeans tipis, dengan hiasan bunga-bunga, hehehe...komplit pisan, euy. Jadi mansetnya bisa diganti warna warni sesuai keinginan. Praktis dan ekonomis, kan? Harganya 125 ribu, sama dengan yang di Pondok Gede Mall, tapi ini ada tambahan sulaman bunga-bunganya. Cuma itu yang saya beli di sepanjang jalan Riau.


Pulang jalan-jalan nggak beli oleh-oleh, rasanya kok nggak afdol ya? Oke, sebelum balik Jakarta, rombongan menuju ke Toko Prima Rasa yang di Jalan Kamuning.



Wow, Bandung emang surganya makanan enak. Bingung mau beli yang mana, semuanya menggugah selera (sementara isi dompet nggak bisa diajak kompromi). Setelah berpikir selama hampir dua jam (lebay banget), akhirnya saya memutuskan beli rainbow cake, soes mini isi fla, kuaci matahari (nah ini kesukaan my hubby, nggak beda jauh ya sama hamster, hehehe...), dan pancake durian. Sebenernya pengin beli  puding yogurt, tapi kata pramuniaga nggak tahan lebih dari 2 jam di suhu ruang. Yaudah jadinya puding rainbow aja.Setelah menempuh perjalanan selama beberapa jam, plus pake ada insiden kecil (mobil yang saya tumpangi ditabrak dari belakang sama truk saat keluar pintu tol Cikarang), sampailah kami di Jakarta. Besok paginya baru kami sekeluarga makan oleh-oleh yang saya bawa. Menurut saya pancake duriannya juara deh, enak dan lembut banget flanya. Soesnya juga enak, flanya lembut, baru kali ini saya ketemu fla selembut ini. Lha, Nabila pulang sekolah langsung teriak, “ Rainbow cake-nya enak banget. Temen-temen juga mau lagi. Beliin lagi, ya?” Waduh....kalo belinya di Jakarta sih nggak papa, Nak, lha ini kan made in Bandung. Yaudah, kapan-kapan kita ke Bandung, borong semua tuh makanan, biar bapakmu yang bayar, hehehe...Bandung, Bandung, kamu memang bikin orang ketagihan buat balik lagi ke sana.(Catatan Perjalanan, Rabu, 9 Januari 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar