Rabu, 20 Februari 2013

# remeh temeh rumeh

Kembalinya Sang KTP



Teriakan my hubby pagi ini membuat saya terkejut.
“Ini dia!”
“Apaan, sih, Beib, pagi-pagi teriak-teriak?”
“Ini loh KTP-mu ternyata ada di sini.”
Dari dalam saku baju koko biru tua itu, my hubby mengeluarkan KTP yang sudah lama saya cari-cari. Andai saja pagi ini suami nggak ke masjid untuk sholat Subuh dan memakai koko biru itu, mungkin keberadaan sang KTP terus jadi misteri * halah. Alhamdulillah, meski  bagian tanda tangan tampak luntur  tapi hati jadi plong rasanya. Yang nyuci baju siapa ya? Kok nggak dikeluarin yang ada di kantong * hihihi...kalo uang aja langsung diambil.

Beberapa bulan ini saya hidup di Jakarta tanpa KTP. Rasanya nggak tenang, gitu. Takut kena razia, razia cewek cantik dan imut, cieee...* penyakit narsis kambuh lagi. Sampai detik ini kami berdua nggak tahu gimana caranya si KTP masuk ke kantong baju koko. Yang pasti saya baru sadar kalo KTP nggak di tempat saat mau jalan ke kantor Gramedia Kompas (sekitar  awal Desember 2012). Ceritanya saya menang kuis yang diadain  FP:www.taboidnova.com. Hadiahnya 2 tiket gratis nonton film “5 cm” dan harus diambil sendiri. Udah dandan cantik dan siap berangkat, baru tau kalo KTP raib. Yaudah, deh, batal pergi sekaligus batal nonton film gretongan. Nasib...nasib...

Oke, sekarang KTP dah ketemu. Siap-siap ikutan kuis lagi ah, siapa tau dapat hadiah yang nilainya dobel atau semilyard kali lipat harga tiket nonton film yang batal kemarin. Amiiiiin....



Hehehe...ini sengaja dibuat blur biar nggak ketauan umur saya yang sebenarnya * ngeles, padahal nggak bisa moto aja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar