Jelang
hari ulang tahun kota Kendal ke-412, Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah Kendal mengadakan acara Festival Produk Unggulan Daerah. Acara
berlangsung mulai tanggal 21-23 Juli 2017, di lapangan alun-alun Kendal. Selama
3 hari itu banyak kegiatan yg diadakan panitia, diantaranya donor darah, bazar
produk UMKM Kendal, lomba business plan, lomba mewarnai batik untuk anak Paud,
dan lomba senam aerobik.
Sebagai
anggota Paguyuban UMKM Kendal, saya mendapat tawaran untuk mengisi bazar. Tidak
mau menyia-nyiakan kesempatan emas itu, saya langsung mengumumkan di grup komunitas yang saya dirikan, Kendal Crafter (KC). Maka bersama teman-teman KC, kami pun menyiapkan hasil kreasi tangan kami sekaligus perlengkapan bazar.
Oh
ya, selama satu tahun terakhir, kami tidak pernah mengikuti bazar, terutama
yang disponsori pihak Pemda. Bahkan tahun 2017 ini kami tidak ikut Inacraft
seperti 2 tahun sebelumnya. Entahlah, sejak pergantian Bupati, juga kepala
dinas dan kepala bidang, kami tidak pernah dicolek untuk ikut bazar dan
pameran.
Alhamdulillah,
selama bazar produk kami masih diminati para pengunjung acara. Oh ya, di lapangan
alun-alun selain panggung utama, ada stand bazar bagi pelaku UMKM se-Kabupaten
Kendal, dan stand tenda kerucut. Nah, di dalam tenda kerucut putih itu, ada 2
meja yang berisi peserta lomba business plan perwakilan dari tiap kecamatan.
Satu meja berisi produk makanan/minuman, meja satunya produk kerajinan.
Jadi
niat panitia memang ingin mencari produk unggulan daerah yang bisa dijadikan
ikon Kabupaten Kendal. Sejak awal Ibu Bupati Mirna Anisa memang ingin
menjadikan Kendal sebagai Permata Pantura. Nah, tapi sampai saat ini saya dan
mungkin sebagian warga Kendal selalu bingung bila ditanya apa sih oleh-oleh
khas Kendal atau apa sih yang terkenal dari Kendal. Hmmm...apa ya?
Semoga
hasil lomba business plan nanti bisa memunculkan ikon baru Kabupaten Kendal. Oh
ya, saya sempat jalan-jalan keluar masuk tenda kerucut itu. Ada beberapa produk
yang saya ingat, bahkan sempat saya cicipi testernya. Yang kuliner ada abon
ayam, olahan bandeng, sirup jahe, roll cake batik, dan jus jambu. Sementara kerajinan
ada batik, kreasi dari paralon, dan kreasi dari kain perca.
Oh
ya, salah satu anggota KC, Lilly ikut lomba business plan secara independent;
tidak mewakili kecamatan seperti peserta lainnya. Kreasi wire-nya memang cantik
dan unik. Denger bisik-bisik, katanya Lilly Handmade pemenang pertama dari kategori
kerajinan. Pengumuman resmi nanti pas resepsi ulah tahun Kota Kendal tanggal 28
juli 2017. Semoga kabar itu benar. Sebagai Emaknya saya tentu bangga dong.
Apa
pun hasilnya, sebagai pelaku UKM saya senang dengan diadakannya acara ini.
Semoga setelah ini akan sering ada acara yang menampilkan produk-produk UKM
Kendal, sehingga UKM terangkat posisinya.
mejeng di pintu masuk acara |
SPG hari terakhir |
SPG hari Sabtu |
foto bareng Bu Mirna di depan stand |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar