Selasa, 01 Agustus 2017

# ODOP

One Day One Post, Siapa Takut?

Hal pertama yang saya pelajari setelah resign dari kerja kantoran tahun 2010 adalah: belajar nulis. Jangan tanya kenapa, lha wong saya sendiri nggak tau alasannya. Saya bener-bener memulai dari nol besar. Belajarnya nggak tanggung-tanggung, sama Mbak Asma Nadia. Bukan sok keren, tapi pas browsing tentang workshop menulis, yang muncul kok WS-nya Mbak Asma. Yasudah, dari Halim saya (yang notabene pendatang baru belantara ibukota) bela-belain naik taxi sampai Depok demi menimba ilmu dengan beliau.

Bertahun-tahun kemudian, kemampuan nulis saya nggak menunjukkan kemajuan yang signifikan. Bahkan, pernah ada temen yang komen tulisan saya garing, hiks...Yaudah lah, saya harus menerima kenyataan bahwa saya nggak berbakat nulis, bakat saya ternyata bikin kerajinan tangan alias crafting. Tapi harus saya akui, ilmu yang saya dapatkan dari hasil mengikuti berbagai WS nulis banyak manfaatnya. Dan prestasi yang berhasil saya raih adalah berhasil menelurkan satu buku craft. Walaupun belum ada tanda-tanda muncul buku kedua, saya tetap semangat terus berusaha.

Soal blog, saya yang minta tolong putri sulung saya untuk membuatkan. Itu gara-gara suatu hari saya bertemu dengan Emak-emak smart dari Komunitas Emak Blogger (KEB) di sebuah acara Tabloid Nova tahun 2012. Saking penasarannya, sampe rumah saya browsing tentang KEB. Wow...keren nih, Emak-emak punya hobi nulis di blog, tulisannya keren-keren, lagi. Saya langsung pengen niru, nulis-nulis curahan hati semacam diary gitu, hehehe...

Tapi sayang seribu sayang, rasa malas dan nggak pinter ngatur waktu, membuat blog saya akhirnya terbengkelai dan dipenuhi sarang laba-laba. Makanya ketika Blogger Muslimah ngadain challenge One Day One Post, saya langsung ikutan. Motivasinya adalah:
~ untuk mengatasi rasa malas nulis saya yang sudah tingkat tinggi
~ pada dasarnya saya tuh suka tantangan. Bulan April lalu saya menantang diri saya sendiri dengan bikin program 30 hari berkreasi. Yaitu selama 30 hari harus bikin kreasi craft dan diposting di Instagram lapak jualan saya: @nafasouvenir. Hasilnya? Saya hanya mampu posting selama 21 hari berturut-turut, hehehe...Semoga tantangan kali ini bisa full 31 hari.
~ menulis itu sudah dilakukan oleh para ulama jaman dulu. Bayangkan bagaimana para penghafal hadist itu menuliskan hafalannya pada lembaran kulit dan media lainnya dalam kondisi penerangan yang seadanya. Harusnya, saya yang hidup di jaman yang serba mudah ini, nggak boleh kalah dengan mereka. Seperti kata Ali bin Abi Thalib, “ Ikatlah ilmu dengan tulisan” maka sebaiknya apa yang kita ketahui dan kita pelajari ya ditulis. Biar tidak hilang seperti debu yang beterbangan dihempas angin. Bahkan ada temen yang bilang, membaca dan menulis itu wajib hukumnya bagi semua muslim dan muslimah. Wallahu a’lam bishawab.

Oke, akhirnya dengan mengucap: Bismillah...saya terima tantangan Blogger Muslimah untuk menulis blog One Day One Post selama bulan Agustus 2017. Bagaimana para saksi? Mohon doanya aja ya...



#ODOP
#BloggerMuslimahIndonesia

1 komentar:

  1. Masya Allah kreasinya cantik, kak..
    Oya aisyah juga ikutan ODOP ini, yuk sama-sama semangat menulis lagi..
    Salam kenal.. ^^

    BalasHapus