Sabtu, 26 Agustus 2017

Poligami ala Nabi Ibrahim

Poligami ramai dibicarakan lagi. Dulu ketika Aa Gym menikah lagi, masyarakat heboh. Kini, ketika istri penyanyi religi Opick membuat status di medsos tentang kepedihan hatinya karena suaminya menikah lagi secara diam-diam, masyarakat heboh lagi. Inilah resiko hidup di era medsos, satu tulisan bisa jadi viral dan diketahui banyak orang.

Islam memperbolehkan laki-laki ta’adud alias berpoligami. Kita sebagai muslim/muslimah tidak boleh menentangnya. Ajaran Islam itu benar dan kita harus yakin. Eits, tapi bukan berarti saya siap dipoligami loh. Poligami harus didasari ketaqwaan yang tinggi. Kalo sepasang suami istri punya tingkat ketaqwaan yang tinggi, insya Allah jalan menuju ta’adud itu mudah saja.

Coba kita lihat kisah poligami Nabi Ibrahim. Beliau punya istri yang sangat cantik dan sholehah, Siti Sarah. Pada suatu masa, karena rasa malu, Raja Mesir memberi hadiah pada Sarah seorang budak bernama Siti Hajar. Kalo bukan karena tingkat ketaqwaan yang tinggi, nggak mungkin Sarah menyuruh suaminya menikah lagi demi melanjutkan ajaran Islam yang mereka perjuangkan.

Jadi, Sarah lah yang meminta Nabi Ibrahim menikahi Hajar demi mendapatkan keturunan. Nah, kalo poligami yang terjadi di jaman ini banyak yang terjadi tingkat ketaqwaan suami istri masih rendah. Laki-laki menikah lagi karena melihat kecantikan dan kemolekan tubuh, jauh berbeda dengan yang dilakukan para nabi. Sudah gitu nikahnya diam-diam. Maka ketika istri pertama tahu, terjadilah pertikain.

Eh tapi, jaman sekarang ada juga loh ta’adud yang jalannya mulus. Syaratnya ya itu...tingkat ketaqwaan yang tinggi. Saya sering baca postingan mereka di FB loh. Ada istri yang meminta suami menikah lagi karena dia nggak bisa hamil. Dia ingin merawat anak yang nantinya dilahirkan istri muda suaminya. Tapi sayang, yang ini suaminya yang nggak mau.

Yang lainnya, ada perempuan yang sejak sebelum menikah sudah memikirkan ingin punya rumah yang luas. Di bagian belakang nanti ada halaman luas dikelilingi kamar-kamar yang akan ditempati suami bersama istri-istri dan anak-anaknya. Wow...amazing ya, pemikiran yang langka. Dan saat ini memang suaminya punya 2 istri yang tinggal serumah. Mereka semua sibuk berdakwah dan tarbiyah ke mana-mana.

Nah, bagi yang mau ta’adud, coba tanyakan pada diri sendiri, sudah seberapa tingkat ketaqwaan Anda? Kalo masih rendah perbaiki diri dulu. Istiqomahlah sholat fardhu di masjid, sholat tahajud, puasa Senin Kamis, dan belajar ilmu agama agar bisa mendidik anak istri Anda. Kalo masih berat, ya terimalah istri Anda apa adanya. Harta melimpah bukan jaminan poligami sukses lho Pak.

#ODOP
#BloggerMuslimahIndonesia

2 komentar:

  1. Saya setuju dengan tulisan anda. Walaupun saya seorang Muslim, saya mengutuk perbuatan poligami yang sesat saat ini apalagi dibumbui istilah bahwa poligami untuk mengajarkan istri lebih Cinta Allah.

    Poligami memang ajaran islam, dan saya tidak mengingkari itu. Tapi menyembunyikan pernikahan ke-2 kepada istri pertama adalah kesalahan yang besar..


    Rasulullah pun berpoligami tapi beliay tidak pernah menyembunyikan Istri-Istrinya Kepada Istri-istrinya. Mereka saling mengenal satu sama lain sebagai Istri Rasul.

    BalasHapus
  2. ayuk guys daftarkan diri anda sekarang juga yah guys sambil bermain game online
    jika beruntung puluhan juta bisa kamu raih dalam sekejab loh guys,
    bagi kamu yang tidak mengerti atau pun kurang paham langsung saja di add sekarang juga yah guys
    -LIVE CHAT : www,gadispkr,net
    -BBM D8C893A4
    -WHATSAPP +855966624192


    KEPUASAN ANDA ADALAH KEBANGGAAN KAMI..!!!
    GADISPOKER

    gadispoker

    BalasHapus