Jumat, 18 Agustus 2017

Apalah Artinya Diriku

Hari ini, 17 Agustus 2017, Indonesia merayakan hari kemerdekaan yang ke -72. Perayaan kali ini nggak ada yang istimewa bagi saya. Masih rutin seperti tahun lalu. Tanggal 16 Ibu-ibu se-RT sibuk masak tumpeng bareng-bareng untuk tasyakuran malam harinya. Trus, malam warga se-RT kumpul bareng, berdoa bersama, dilanjut makan malam bersama.

Pagi hari, paling antar jemput si kecil upacara di sekolahnya. Habis itu leyeh-leyeh karena nggak enak badan. Akibat kecapekan dan masuk angin, kali. Yaudah, liat berita yang bersliweran di dinding FB, kadang kalo kepo lanjut tanya Mbah Google. Oke, ini dia berita yang paling menarik hari ini versi saya:
1. Presiden dan tamu undangan upacara 17 Agustus kali ini memakai baju daerah.
Pak Jokowi pake baju adat Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, sementara Ibu Iriana pake baju adat Minang.
2. Setelah upacara, Presiden Jokowi foto bareng para mantan Presiden RI.
Mantap! Bu Megawati tampil foto bareng Pak SBY, ini kan momen yang langka. Begitulah perempuan kalo sakit hati, diundang upacara 17-an jaman Pak SBY aja nggak mau datang. Sekarang jaman Pak Jokowi, nggak diundang pun pasti datang * eh.


3. Kalimantan diguyur hujan. Upacara bendera di beberapa wilayah berlangsung dramatis. Ada yang harus melewati kubangan lumpur, bahkan ada yang harus berendam di genangan air. Lihat foto-foto ini. Betapa beratnya perjuangan para Paskibra itu. Salut pada perjuangan kalian, Nak.



4. Yang naik kereta api hari ini...Gratis, Bok!
Berlaku semua kereta api di Jawa dan Sumatera. Wah, andai masih tinggal di Jakarta, bisa muter-muter naik KRL ya *ngimpi.
5. Ada 2 calon Paskibra di Sulawesi yang meninggal dunia.
Keduanya meninggal karena sakit. Aritya Syamsuddin meninggal tanggal 15 Agustus, sementara Aknes Yurikho tanggal 14 Agustus.
6. Kalo gambar ini beneran, wow...keren abis. Yang masang Mabes TNI loh.


7. Ada fakta unik di balik kisah detik-detik proklamasi yang heroik. Luar biasa ya perjuangan mereka.



Melihat perjuangan para pendiri negeri ini yang rela berkorban jiwa raga, melihat anak-anak bangsa yang bisa mengukir prestasi di kancah internasional, melihat anak muda yang berjiwa patriotis, saya merasa kecil. Saya belum punya arti apa-apa bagi negeri ini. Apa yang saya lakukan selama ini hanya setitik noktah di atas hamparan kain. Tapi paling tidak saya punya keinginan untuk memberi manfaat pada orang-orang di sekitar saya.

#ODOP
#BloggerMuslimahIndonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar