Caisar YKS kembali berjoget! Sebagian masyarakat Indonesia heboh.
Banyak yang menyayangkan keputusan Caisar kembali muncul di televisi untuk
berjoget seperti dulu. Padahal sejak tahun 2015 lalu sudah memutuskan turun
panggung, meninggalkan dunia artis yang penuh maksiat. Beberapa kali menjadi
bintang tamu dalam pengajian, bercerita tentang masa lalu dan kondisinya
sekarang.
Dua tahun terakhir, Caisar sudah berubah. Penampilan berjenggot dan
bercelana cingkrang. Untuk menghidupi keluarga berjualan kaos dan makanan. Tapi
tiba-tiba masyarakat dikejutkan dengan kemunculan Caisar di sebuah acara
dan...kembali berjoget! Disusul dengan isu perceraiannnya dengan sang istri, mantan
hijab stylist yang kini bercadar. Mungkin hasil jualannya nggak sebesar saat
jadi artis dulu. Mana dia harus membiayai keluarga orangtuanya, selain keluarga
kecilnya. Wallahu a’lam.
Sungguh, saya nggak bermaksud ghibah. Ini hanya salah satu contoh di
depan mata dan pelajaran hidup bagi saya, bahwa Hijrah itu berat. Jangan dikira
setelah hijrah kita tidak diuji. Allah ingin tahu hijrah kita serius atau
tidak. Maka banyak orang yang setelah hijrah diberi penyakit, susah cari kerja,
nggak punya uang, atau mengalami cobaan yang belum pernah dialami sebelumnya.
Walaupun berat, hijrah harus tetap dilakukan. Manusia itu tempatnya
salah dan dosa. Dan Allah Maha Pengampun, maka sebesar apapun dosa kita Allah
akan mengampuni kalau kita mau bertobat. Hijrah adalah bagian dari tobat.
Karena itu kalau kita ingin mengurangi dosa dan menambah timbangan amal di
akhirat, ya segera berhijrah.
Lihat bagaimana para Nabi dan orang beriman jaman dulu berhijrah dan
mendapat cobaan. Nabi Ibrahim diperintahkan memindahkan istri dan anaknya,
Ismail, yang masih bayi ke sebuah lembah yang gersang. Jauh dari pemukiman dan
tidak ada air. Atau kisah Abdurrahman bin Auf, pebisnis ulung yang kaya raya,
ketika peristiwa hijrah dari Mekah ke Madinah. Harta bendanya di Mekah sudah
habis disedekahkan dan untuk jihad. Ini adalah hijrah yang sempurna.
Ada 4 syarat untuk berhijrah menurut Ustadz Sallim A Fillah:
1. At Tadhiyah, berani berkorban
2. At Tawakkal, berani bersandar hanya pada Allah
3. At Ta’allum, berani terus belajar
4. At Tawadhu’, berani untuk selalu rendah hati
Terakhir, nggak usah menghujat saudara kita yang memilih kembali ke
jalan maksiat. Iman seseorang itu bisa naik bisa turun. Lebih baik kita doakan
agar kembali ke jalan yang diridhai Allah. Ini juga peringatan buat diri
sendiri, agar istiqomah dalam kebaikan, kembalikan semua pada Alquran dan
hadist.
#ODOP
#BloggerMuslimahIndonesia
Makasih sudah diingatkan, Mbak..Memang berat hijrah ya..apalagi godaan keduniawian menerpa di kiri, kanan, belakang, dan depan...
BalasHapusSemoga beliau diteguhkan dan dikemblaikan ke niat semula...Aamiin:)