Sudah sunatullah kalau manusia itu tempatnya salah dan lupa. Dalam
pergaulan sehari-hari baik dengan keluarga, tetangga, atau dengan teman, kita
pasti pernah melakukan kesalahan yang disadari atau tidak membuat orang lain
sakit hati. Kadang semua itu terjadi dengan sengaja atau tidak sengaja.
Misalnya yang sederhana, saling mencela kekurangan padahal maksudnya hanya
bercanda. Sampai yang paling serius, merebut gebetan kita, hehehe...
Islam mengajarkan kita untuk memaafkan semua orang yang pernah
menyakiti hati kita. Secara teori gampang diucapkan, tapi prakteknya? Susah
banget, kan? Ya, Allah, orang itu sudah bikin saya malu, sakit hati, dan
merendahkan diri saya. Masak harus dimaafkan? Ya, memang seperti itulah kalau
kita ingin hidup kita tenang, tanpa menyimpan dendam dan sakit hati pada oarang
lain.
Berikut ini
keutamaan memaafkan, yang semoga bisa jadi pengingat bagi saya saat sakit hati
dan bagi siapa pun yang membaca tulisan ini.
1. Jangan
sok suci. Semua anak cucu Adam pasti pernah melakukan kesalahan. Jadi wajib
bagi kita untuk minta maaf dan memaafkan.
2. Setiap
saat kita selalu minta maaf kepada Allah, baik lewat bacaan dalam sholat maupun
doa-doa setelah sholat. Kalau ingi dimaafkan Allah, maka maafkanlah orang lain.
3. Maafkan
Saudaramu karena Allah. Ingat, Allah akan memberi pahala bagi yang mau
memaafkan.
4. Memaafkan
itu jalan menuju keberuntungan.
5. Teladani
sifat Allah, Al Afuww ( Maha Pemaaf) dan Al Ghaffar (Maha Pengampun).
6. Teladani
sifat Rasulullah yang pemaaf. Ingat bagaimana beliau memaafkan orang yang
menghinanya, melemparinya dengan kotoran, dan meludahinya setiap kali bertemu.
7. Surga itu
tempat orang-orang yang pemaaf. Jadi, kalau mau masuk surga, jadilah orang yang
pemaaf.
8. Memaafkan
membuat hati menjadi tenteram
9. Bila
tidak mau memaafkan maka tidak akan diterima amal ibadah kita
10. Memaafkan
tidak membuat harga diri kita jatuh, justru menambah wibawa dan kehormatan kita.
Bila masih tetap susah memaafkan, cobalah tips berikut ini:
~ Lupakan. Buang jauh-jauh hal-hal yang berhubungan dengan orang yang
menyakiti hati kita. Misalnya hapus namanya dari daftar kontak di hape dan pertemanan
di media sosial.
~ Mendoakan. Ya, meskipun berat cobalah cara ini. Setiap pagi, usai
sholat Subuh, sebut namanya dan doakan yang terbaik untuk orang yang menyakiti
kita itu. Setelah itu rasakan...insya Allah, hati dan pikiran jadi lapang.
Selamat mencoba...
#ODOP
#BloggerMuslimahIndonesia
sifat seorang muslim/muslimah memang harus bisa saling maaf memaafkan, tapi bukan hanya di mulut, harus sampai ke hati juga. Makasih utk pengingatnya :)
BalasHapusKadang sudah memaafkan tapi masih belum bisa melupakan kak, he..
BalasHapusPadahal kata abi, forgive and forget..