Tak ada yang lebih menyenangkan
dalam komunitas online, selain yang namanya kopdar alias kopi darat. Itu juga
yang terjadi dengan komunitas IIHC (Ibu-ibu Hoby Craft). Admin komunitas
meminta para anggotanya untuk kopdar per wilayah serentak pada bulan Oktober.
Wah, serunya…Bagi emak-emak, kopdar itu juga bisa jadi Me Time. Sekali-sekali
keluar lah dari rutinitas pekerjaan rumah dan juga nge-craft.
Untuk wilayah Jakarta,
kopdar diadakan hari Sabtu, 19 Oktober, di Eat and Eat, Kota Kasablanka. Berhubung belum pernah ke
sana, daripada nyasar-nyasar (kayak biasanya), saya barengan sama Mbak Dilla.
Kita ketemuan di depan Ayam Tulang Lepass, PGC. Begitu turun dari ojek saya
langsung menebak, ini pasti Mbak Dilla. Sebaliknya, Mbak Dilla juga mengenali
saya. Kan pake dress code-nya coklat. Hahaha…ketahuan deh!
Dari PGC naik 06 ke
Kampung Melayu, lanjut naik 44, turun persis di seberang Kokas. Oh, ya, di
Kampung Melayu, ada tambahan rombongan yaitu Mbak Perta. Jadilah kami bertiga
ngangkot bareng dan tiba di Kokas sebelum mall buka. Bisa ditebak, kami
bertigalah yang terpilih sebagai peserta yang datang pertama dan berhak
mendapat door prize. Hore!
|
wajah-wajah peserta teladan (baca: on time) |
Jam 10 lewat dikit,
acara dimulai dengan perkenalan masing-masing anggota. Mommy Nurul selaku admin,
sekaligus PJ acara, meminta kami menyebutkan nama, tempat tinggal, dan craft
yang ditekuni. Saat saya memperkenalkan diri, terpaksa break sejenak karena ada
anggota yang datang. Akhirnya satu demi satu semua yang hadir memperkenalkan
diri. Mommy Nurul meminta kami pesan makanan dan minuman dulu sebelum lanjut ke
acara berikutnya.
Di sesi berikutnya,
membahas tentang tempat dan acara kopdar selanjutnya. Berhubung saya nggak
konsen (sambil makan mie kangkung, sih), saya dengernya samar-samar. Kayaknya,
kopdar selanjutnya di Gandaria City, bulan Desember. Trus nanti ada beberapa
emak-emak yang akan sharing ilmu nge-craft (kayaknya yang berhubungan dengan
benang). Info lebih lanjut akan dibahas di grup.
Nah, berhubung semua
kado sudah terkumpul, saatnya tukar kado yang dibungkus dengan kertas koran. Tapi
sebelumnya, Mommy Nurul bagi-bagi door prize bagi yang bisa menjawab
pertanyaannya. Saya dapat satu, hanya karena duluan mengacungkan tangan.
Pertanyaannya pas gampang sih, dari mana asal seni origami? Hahaha…anak TK aja
tahu.
Acara ditutup dengan dengan
ucapan hamdallah dan foto bersama. Back groundnya kelihatan artistik, siapa
dulu yang milih tempatnya? Yang pasti bukan saya. Alhamdulillah, acara kopdar
IIHC Jakarta berjalan lancar dan banyak yang hadir. Semua yang hadir tampak
senang dan tak sabar untuk hadir di acara kopdar berikutnya. Buat yang belum
bisa hadir kali ini karena alasan keluarga (biasa lah namanya emak-emak),
semoga di kopdar berikutnya bisa hadir dan meramaikan.
|
cantiknya! |
|
seru! |
Walau sudah ditutup,
ada beberapa emak yang penasaran dengan seni merajut (entah apa namanya)-nya
Mbak Dilla. Alat bantunya seperti sumpit yang buat makan mie, hihihi…Maka,
terjadilah kursus kilat ala Mbak Dilla. Saya jelas nggak ikutan, karena butuh
waktu lama untuk belajar sesuatu yang belum saya kuasai *maklum lemot.
|
cik gu in action |
Oh, ya, karena
penasaran dengan sesuatu di balik bungkusan kertas koran, saya langsung
membukanya di TKP. Ternyata, isinya 10 benang woll, sementara salah satu door
prize dari panitia berupa 2 benang rajut. OMG, apa maksudnya semua ini? Apakah
ini berarti saya harus mulai belajar merajut, crochet, amigurumi, dan saudara-saudaranya
*garuk-garuk tembok.
|
door prize dari panitia |
|
hasil tukar kado |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar