Kadang masih suka nggak percaya. Kok bisa ya, saya yang
orangnya dulu minderan, susah ngomong, dan nggak gaul ini bisa jadi founder
komunitas. Iya, di awal bulan Desember 2014 saya nekat mendirikan komunitas
para crafter di Kendal dengan nama Kendal Crafter. Anggotanya para perempuan
yang punya hobi bikin kerajinan tangan. Baik yang saat ini domisili di Kendal
maupun orang asli Kendal yang saat ini tinggal di kota lain.
Lucu juga kalo ada yang tanya motivasi saya mendirikan
Kendal Crafter (KC). Jadi gini,beberapa bulan sebelum saya pulang kampung ke
tanah air tercinta, saya dilanda ketakutan hebat * serius. Nanti di rumah lama,
teman saya siapa. Teman tempat kerja dulu jelas semakin sibuk dengan
pekerjaannya. Dengan tetangga, saya nggak begitu akrab. Teman sekolah TK, SD,
SMP, dan SMA pasti juga sudah menyebar ke berbagai kota.
Maka mulailah saya mencari nama teman di komunitas yang
tinggalnya di Kendal dan Semarang. Kalo Komunitas IIDN jelas sudah ada korwil
Semarang. Nha, kalo teman sesama crafter? Alhamdulillah, waktu ada beberapa
komunitas yang juga membagi para crafter sesuai domisili. Saat nyari yang dari
Kendal, ketemulah nama Lope Lope Craft. Ownernya: Nur Diana Aningsih. Dialah
orang pertama yang saya inbox FB-nya.
Mulailah saya keluarkan jurus SKSD (sok kenal sok dekat).
Ngenalin diri, curhat mau pindah ke Kendal, trus tanya tinggal di mana,
bla...bla...bla...Terakhir bilang, “ Kalo dah pindah ke Kendal, nanti aku maen
ke rumahmu, ya?” Jurus yang sama juga saya lancarkan ketika menemukan orang
kedua yaitu Mbak El Qibty. Hahaha...norak banget pokoknya saya waktu itu.
Setelah benar-benar balik kampung ke Kendal, saya sibuk
menenangkan diri sampai berbulan-bulan. Hingga akhirnya menjelang Ramadhan saya
benar-benar bertemu muka denga Diana. Saya main ke rumahnya dan sempat beli
gamis dagangannya juga * biar lebih akrab. Sementara Mbak El Qibty, malah dia
yang datang ke rumah saya saat mau nganterin orderan ke Mbak Octa, sesama
crafter. Hmm...tambah satu lagi teman crafter saya.
Dari hasil ngobrol sana sini lewat FB akhirnya kita janji
ketemuan di Kolam Renang Tirto Arum tanggal 7 Desember 2014. Hanya dengan
mengandalkan saling colek, terkumpullah 8 orang perempuan, para crafter Kendal
yang luar biasa. Kelak di saat kita bingung menentukan tanggal berdirinya KC,
temen-teman ini sepakat menjadikan tanggal 7 Desember, saat pertemuan pertama
itu, sebagai tanggal berdirinya Kendal Crafter.
Lima bulan berjalan, anggota KC bertambah menjadi 30-an
orang. Kami rutin bertemu setiap bulan, beranjangsana di rumah anggota, dan
saling berbagi ilmu. Dan tepat di hari ulang tahun saya ke-44, taggal 10 Mei 2015,
saya mengumpulkan teman-teman di Tirto Arum (lagi). Rasa haru menyeruak di
dada, saya nggak ketakutan lagi karena nggak punya teman. Mereka adalah
teman-teman saya, mereka kini jadi saudara saya. Mereka yang membuat saya yakin
dan percaya diri bahwa ternyata saya bisa! Bisa mengawal mereka menjadi crafter
yang lebih produktif. Semoga kita nanti sukses berjama’ah ya, Saudariku.
Pertemuan Mei 2015 |
Blog yang aktif yang ini ya mba Cicik?
BalasHapus