Selasa, 01 Januari 2013

# Sillaturrahim

Ada Apa di Festival Pembaca Indonesia, 9 Desember 2012


Penasaran dengan judul festival, mendorong saya datang ke  Plaza Festival, GOR Brojo Soemantri, Kuningan, Jakarta. Niat saya lainnya adalah memegang langsung buku Endless Love, di mana saya ikut berkontribusi sebagai salah satu penulisnya. Saya sampai di sana jam 2-an dengan mengajak si kecil yang kondisinya nggak enak badan.

Stand pertama yang saya cari tentu stand WSC, komunitas ibu-ibu penulis yang menerbitkan Endless Love. Sayang, sampai di sana saya diberitahu kalau bukunya habis, karena cuma membawa beberapa buku saja. Ya, sudahlah, yang penting bisa kopdaran dengan ibu-ibu WSC seperti Lv Deka Amalia, uni Rita, Nadrah, Dyah P Rinni, dan Nita. Mbak Deka nyaranin saya untuk foto sambil megang buku EL, "Yang penting sudah megang bukunya, hehehe..." Jadilah saya foto dengan Mbak Hikarima Nisa, klik...!



Setelah ngobrol-ngobrol sejenak dan sempat megang plus buka-buka buku Endless Love, saya ijin berkeliling pameran. Oh, ternyata seperti ini yang namanya Festival Pembaca Indonesia. Meski standnya sedikit dan terlihat pameran kecil-kecilan, tapi banyak hal menarik yang saya lihat. Ada beberapa stand perpustakaan/ taman bacaan (Gudang Buku Kecil, Rumah Cerdas Kreatif, Reading Walk), stand komunitas ( WSC, Magami Collectibles, Kelontong Sihir, Kaskus Serapium, Blogger Buku Indonesia), stand fiksi fantasi, dll.



Sebenarnya saya mendapat kesempatan mengikuti workshop “Berkreasi dengan Kokoru” di Tenda Workshop. Sayang saya baru tahu setelah sampai di rumah, ketika membuka email. Lagipula, saat berkeliling-keliling stand, tiba-tiba suami sms, meminta saya kembali ke mobil karena si kecil demam tinggi. Oh, ya, saya juga sempat melihat tenda putih kecil yang  memutar film yang diangkat dari buku. Sayang, lagi-lagi jamnya nggak tepat dengan kedatangan saya (belum jodoh, kali). Ini dia penampakannya...


Meski cuma sebentar mengunjungi FPI 2012, tapi saya sempat foto-foto di pintu masuk. Itu mah acara wajib emak-emak narsis, hehehe...Tapi jujur loh, sepulang dari acara itu saya berpikir, bisa nggak ya, Pika Pika Comic, taman bacaan di rumah itu tampil di acara FPI tahun berikutnya? Mimpi kan boleh saja, mumpung gratis dan nggak kena pajak. Ya to...ya to...?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar