Jumat, 01 Maret 2013

# jalan-jalan

Kunjungan ke Pabrik Sosro


Saat ada undangan untuk IIDN ke pabrik Sosro, tgl.27 Februari, saya langsung daftar. Nggak ada salahnya kan jalan-jalan, ketemu komunitas, sambil belajar. Dari 30 orang yang pertama mendaftar, mengerucut jadi separuhnya. Biasalah ibu-ibu, tiba-tiba ada acara, tiba-tiba anak sakit, dll. Kami semua sudah maklum itu.

Di hari H, saya malah nyampe TKP molor satu jam dari jadwal. Nggak nyangka Halim- Cakung makan waktu 2 jam. Maklum, saya naik Trans Jakarta disambung angkutan bus 01 jurusan Bekasi. Yang lama itu di Terminal Pulo Gadung, macet luar biasa, maklum hari kerja.

Akibatnya, saat saya nyampe di pabrik Sosro, jalan Sultan Agung km.28 Cakung, semua sudah duduk manis di auditorium. Sudah makan siang semua, lagi. Sementara saya, langsung ikut duduk sambil menahan lapar *salah sendiri telat. Acara dibuka Mbak Elsa dengan salam, “Selamat Pagi!” *wow...kayak di Lele Lela ya, salamnya. Setelah membacakan susunan acara, Tia, selalu korwil IIDN Jabodetabek diminta memberi kata sambutan. Kaget ya, Tia, disuruh pidato dadakan, hehehe...

Tak lama kemudian, kami diperlihatkan tayangan mengenai sejarah dan perjalanan pabrik Sosro dari awal hingga sebesar saat ini. Kami diminta tidak mengaktifkan kamera, artinya kami tidak diperkenankan merekam gambar-gambar di tayangan itu. Usai melihat video itu, kami diminta memakai topi warna orange dan foto bersama. Klik!


Mbak Elsa (yang wajahnya mirip Artha Ivano) segera memandu kami melihat proses pembuatan teh botol. Mulai dari teh yang dikemas botol beling sampai botol plastik. Kami diminta memegang kemasan saat diproses. Ternyata memang benar-benar panas. Kata Mbak Elsa, memang begitulah proses pembuatan teh di pabrik Sosro. Semua dibuat dalam keadaan panas, lalu ditutup. Itulah yang membuat teh botol Sosro tahan lama meski tanpa bahan pengawet. Intinya, selama tertutup rapat dijamin rasa dan warna nggak akan berubah. Sayang mereka nggak menunjukkan proses pembuatan produk juice (Happy Jus atau Country Choice).

Sambil jalan-jalan keliling pabrik, foto sekali lagi. Klik!


Capek keliling pabrik, kami disuguhi aneka teh. Bebas milih, semuanya gratis. Ada yang masih panas, ada juga yang dalam keadaan dingin. Semua dalam kemasan botol beling, kalau di kemasan tetrapack, pasti ada yang mau bawa pulang, hehehe...Kami juga sempat membeli produk Sosro. Dalam satu tas plastik berisi 6 produk seharga 10 ribu, murah kan? Bisa dijual lagi, tuh *dasar otak pedagang.


Acara selanjutnya masuk ruang auditorium lagi untuk sesi tanya jawab. Ada 5 ibu yang bertanya dan dijawab semua dengan jelas oleh Mbak Vina. Sebelum pulang kami diberi bingkisan yang ternyata isinya payung hitam, ih...kok kayak lagu dangdut sih. Tapi lihat penampakannya, cantik loh...


Sekitar jam 16.30, kami semua meninggalkan pabrik dan pulang menuju rumah masing-masing. Sampai jumpa lagi di kunjungan pabrik berikutnya (lho emang mau ke pabrik mana lagi?). Demikian laporan reporter cantik dan imut Jeng Sri  dari atas Trans Jakarta yang salah jurusan dan akhirnya turun di shelter Juanda untuk lanjut ke PGC.

Sorry, ya, Cintaku, emakmu pulang kemalaman gara-gara keder * Mother Keder sesion 2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar