Bagi seorang penulis atau seorang kutu buku,
mendapatkan buku yang diinginkan dengan harga lebih murah dari harga toko seperti
mendapat durian runtuh. Ya, karena bagi mereka buku adalah sumber referensi,
sumber inspirasi, dan sarana rekreasi.
Berikut adalah tips mendapatkan buku dengan harga
lebih murah tapi berkualitas:
1.
Rajin-rajinlah mencari info diskon di toko-toko besar seperti Gramedia
atau Gunung Agung. Saya biasanya tahu adanya diskon dari jejaring sosial,
karena saya berteman dengan mereka. Kadang juga info dari teman atau pas
kebetulan lewat di depan toko yang sedang diskon.
2. Datanglah ke acara pameran buku atau book fair.
Hampir semua peserta pameran selalu memberikan diskon pada buku-buku yang mereka
jual. Di Jakarta yang rutin setiap tahun adalah Islamic Book Fair, Jakarta Book
Fair, dan Indonesia Book Fair. Tempatnya biasanya di daerah Gelora Bung Karno,
Senayan.
3. Cari info tentang buku murah di toko buku online.
Lewat website dan jejaring sosial kita bisa mendapatkan info tentang buku apa
saja yang sedang diskon di toko buku online. Selain buku baru, banyak juga toko
buku online yang menjual buku bekas. Keuntungan membeli lewat online, kita
tidak perlu bersusah payah mencari-cari di rak buku. Soal ongkos kirim usahalan
cari yang setara dengan ongkos bensin yang kita keluarkan bila kita pergi ke
toko buku. Kekurangan membeli lewat online, kita tidak tahu pasti kondisi buku,
apakah semua halamannya masih bagus dan tak ada lipatan. Kita juga tidak tahu
keaslian buku itu. Jangan salah, di negara kita bukan cuma ada VCD/DVD bajakan,
buku bajakan juga banyak beredar.
4. Datanglah ke acara launching buku. Meski tidak
semua, ada beberapa penulis yang mau membagikan buku yang baru dilaunchingnya.
Contohnya saat launching buku Cerita di Balik Noda karya Fira Basuki yang
disponsori Rinso. Semua yang hadir mendapatkan buku cantik itu. Wah, ngiri saya
pada teman-teman saya yang hadir di acara itu.
5. Jangan gengsi mencari buku bekas di kaki lima. Di
Jakarta ada beberapa tempat yang menjual buku-buku bekas. Soal kualitas, kita
harus pandai-pandai memilihnya. Kalau beruntung, kita bisa mendapatkan buku yang masih bagus dengan harga miring. Contohnya di daerah Kwitang, kawasan Pasar
Senen, dan lantai dasar Blok M Square. Saya biasanya mencari komik dan buku
bekas di Blok M. Tempatnya nyaman; bersih dan ber-AC.
Dalam satu bulan terakhir saya beruntung mendapatkan
buku-buku murah dan berkualitas.
- Saat berbelanja ATK di Pasar Jatinegara, saya
menemukan buku crafting ini. Di toko harganya 45 ribu, ini cuma separohnya(
maklum buku bekas).
- Saat mengantar suami dan anak mencari buku untuk
keperluan sekolah mereka di Blok M, saya mendapatkan buku-buku ini. Di tobuk yang Edutoys harganya 65 ribu, ini hanya 20 ribu, trus Cookie-nya Jaqueline Wilson hanya dihargai 10 ribu. Wua...coba ada lagi, mau banget buku anak keren kayak gitu.
- Yang ini dapat dari Tobuk Gramedia Matraman saat ada
obral buku murah. Harganya 15 ribu.
- Sementara yang ini beli dari online shop (OS) teman
saya yang jualan bahan-bahan crafting. Di tobuk 45 ribu, dia jual 25 ribu.
Mendapatkan buku-buku murah itu sesuatu banget, serasa
menemukan harta karun. Itu karena saya lebih suka beli buku (bacanya
kapan-kapan, hehehe...) daripada baju dan tas seperti teman-teman saya. Ya,
iyalah, buku murah kok dibandingkan dengan baju dan tas yang harganya jutaan,
nggak nyambung...
Mungkin toko buku bekas online ini juga dapat jadi tambahan alternatif beli buku-buku murah, jika minat silahkan ke www.aksiku.com
BalasHapus