Minggu, 14 Juli 2013

# curhat

Edisi Kangen Ibu

Ibu...seandainya hari ini engkau masih ada, aku ingin memelukmu dan mengucapkan selamat milad. Tanggal 14 Juli adalah tanggal yang dipilih Bapak sebagai tanggal lahirmu. Karena engkau sendiri tak tahu tanggal pastinya. Bapak hanya mengira-ngira berdasarkan weton hari lahirmu.

Ibu...setelah aku menyandang status sebagai ibu, aku bisa membayangkan bagaimana dirimu dulu. Rasa sakit ketika melahirkan, repotnya mengurus anak, ditambah mengurus ibu mertua yang hanya terbaring di kasur, mengatur gaji Bapak agar cukup untuk hidup sebulan, dan menjaga perasaan tinggal di rumah milik mertua.

Ibu...hanya doa yang bisa kukirimkan padamu. Semoga engkau tenang di sisi-Nya. Semoga apa yang sudah kau lakukan untuk kami, anak-anakmu, bisa menjadi timbangan amal di hari pembalasan nanti. Aku yakin di sana kau pasti tersenyum melihat keenam anakmu telah menjadi manusia yang berguna, mandiri, dan tidak menyusahkan orang lain.


Akhir-akhir ini aku suka melihat dan mendengarkan lagu Number One For Me-nya Maher Zain di You Tube. Bagimu, Ibu is number one for me. Tapi lagu berikut ini lagu lama yang selalu membuatku teringat pada sosokmu, Ibu. Wanita lembut penuh kasih sayang, yang di setiap doanya selalu menyebut nama anak-anaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar