Minggu, 05 Oktober 2014

Tinggalkan Cara Lama, Berqurbanlah Dengan Smart

Beberapa tahun yang lalu umat muslim yang akan berqurban harus bersusah payah untuk bisa melaksanakan ibadah qurban. Bayangkan, mereka harus datang ke tempat penjualan ternak (sapi atau domba), memilih ternak yang sesuai syariat dan dana yang dimiliki, lalu membawanya pulang ke rumah atau ke masjid.  Sudah pasti mereka harus rela mencium bau tubuh dan kotoran ternak yang ‘semerbak’ itu. Dan sudah pasti juga banyak waktu yang tersita demi memilih binatang ternak yang sesuai.

Di jaman modern yang menuntut serba cepat dan praktis, tentu orang sudah enggan melakukan semua itu. Untunglah peluang ini dibaca oleh beberapa lembaga keislaman. Sekarang ini banyak lembaga yang menawarkan cara berqurban dengan cepat dan praktis. Kita tinggal transfer uang lalu konfirmasi. Maka beberapa hari kemudian, lembaga itu akan memberikan laporan pertanggungjawaban.

Bentuk laporan itu macam-macam, ada yang berupa pencantuman nama orang yang berqurban di media yang mereka kelola, ada juga yang berupa laporan tertulis ke masing-masing orang. Di laporan itu biasanya dilengkapi foto ternak yang dikalungi nama orang yang berqurban dan tanda tangan perwakilan penerima daging qurban. Bagi Anda yang akan melaksanakan qurban lewat lembaga, pastikan bahwa lembaga itu amanah dan terbukti keberadaannya.


Saat ini ada cara berqurban yang lebih smart yang ditawarkan lembaga non profit bernama Yatim Mandiri. Lembaga ini berkantor pusat di Surabaya dan sudah mempunya 40 kantor cabang di seluruh Indonesia. Program qurban itu mereka beri nama Super Gizi Qurban (SGQ). Kita tinggal transfer ke rekening Bank Mandiri nomor 1400003117703 dan konfirmasi ke pihak Yatim Mandiri.  Ada 2 pilihan harga yang ditawarkan, untuk seekor sapi Rp12.600.000, sementara 1/7 sapi harganya Rp1.800.000.



Mengapa sapi? Karena di program SGQ ini daging qurban yang diberikan pada yang berhak bukan dalam bentuk daging mentah. Melainkan daging sapi yang diolah menjadi sosis dan dikemas dalam kaleng. Ada beberapa kelebihan dari sosis sapi kemasan kaleng program SGQ, di antaranya:
1. Sesuai syariah, karena terbuat dari daging sapi pilihan sesuai ketentuan. Dan mengawetkan daging diperbolehkan, sebagaimana hadist Rasulullah SAW. Dari Aisyah RA, beliau berkata, “Dahulu kami biasa mengasinkan daging qurban sehingga kami bawa ke Madinah. Tiba-tiba beliau bersabda, “Janganlah kalian menghabiskan daging qurban hanya dalam waktu 3 hari.” (HR Bukhori-Muslim).
2. Praktis dan higienis, karena dikemas dalam kaleng dan diproses sesuai standar pabrik.
3. Bisa didistribusikan hingga ke pelosok tanah air, tak hanya di sekitar lingkungan yang melakukan ibadah qurban.
4. Tahan lama karena sosis itu bisa tahan sampai 2 tahun, meski dibuat tanpa bahan pengawet.
5. Sarana peningkatan gizi anak yatim dan kaum dhuafa.
6. Sarana optimalisasi Corporate Social Responbility (CSR) bagi masyarakat di sekitarnya.

Nah, sekarang pilihan ada di tangan Anda. Masih mau pakai cara lama atau cara praktis yang smart. Mau menyembelih sendiri atau lewat lembaga. Yang pasti, meski hukumnya sunnah, bagi Anda yang mampu berqurbanlah sebagai wujud cinta pada Illahi. Bahkan ada sebuah hadist yang mengatakan, “Barang siapa mendapatkan kelapangan dalam rizki namun tidak mau berqurban maka janganlah sekali-kali mendekati tempat shalat kami.”


2 komentar:

  1. lebih membuat senang anak yatim dan memudahkan yang qurban ya mbak :D

    BalasHapus
  2. iya, Mbak, yang pasti ini cara berqurban yang praktis dan syar'ii

    BalasHapus