Minggu, 13 Agustus 2017

# ODOP

Dibalik Kegiatan Vaksinasi MR

Bulan Agustus hingga September 2017 ini Pemerintah mengadakan kegiatan vaksinasi MR (Measles Rubella) di seluruh pulau Jawa. Bulan Agustus untuk anak usia 7-15 tahun, bulan September untuk yang dibawah 7 tahun. Apa sih MR?  Penyakit Campak(Measles) dan Rubella biasa menyerang anak usia 9 bulan hingga 15 tahun. Ciri-ciri penyakit Campak biasanya penderita mengalami demam, batuk, pilek, radang tenggorokan, dan muncul ruam merah kecil-kecil di kulit.

Nah, sebenarnya kalau menyerang anak-anak tidak begitu berbahaya. Yang bikin bahaya itu bila penyakit ini menular ke ibu yang sedang hamil muda. Ibu yang tertular Rubella bayi yang dilahirkan besar kemungkinan akan mengalami buta, tuli, otak mengecil, atau bocor jantung. Sementara Campak bisa menyebabkan radang paru, radang otak, gizi buruk, dan kematian. Trus, kenapa yang divaksin anak-anak? Ini hanya salah satu cara Pemerintah mengatasi dampak penyakit Campak dan Rubella. Bagi perempuan dewasa, sebelum hamil penting juga divaksin MR. Tapi ya harus ke Dokter dan berbayar. Kalau program pemerintah untuk anak kali ini gratis...tis.

Yang namanya beda pendapat itu sudah ada sejak jaman dulu. Saya tidak mau berdebat tentang perbedaan pola pikir. Rambut boleh sama hitam tapi isi kepala beda-beda. Stop Mom War! Nggak perlu berdebat soal lahir normal atau Cesar, ASI atau sufor, vaksin atau antivaksin. Ketiga anak saya divaksin semua. Bahkan Nabil, anak saya yang kelas 6 SD, kemarin juga ikut divaksin MR di sekolah. Daripada heboh berdebat soal vaksin atau antivaksin, saya mau share foto-foto lucu di balik kegiatan vaksinasi MR kemarin. Semua saya ambil dari FB dokter Piprim Basarah Yanuarso, dokter spesialis anak. Lihat kelucuan anak-anak Indonesia!

ada yg ngumpet di kolong meja

yg naik ke atap juga ada

mana ekspresinya?

jangan sedot lemakku!

ini malah melet

Oh ya, saya juga punya cerita lucu yang saya ingat terus hingga sekarang. Jadi gini, pas SD dulu saya dan teman-teman divaksin juga, tapi nggak inget vaksin apa. Nha, salah satu teman kami ada yang teriak dan nangisnya kenceng banget. Dia teriak, “ Mamiye...mamiye...” Mungkin nggak lucu buat anak sekarang. Tapi buat kami anak kampung di Jawa yang manggil ibu kami dengan panggilan Ibuk atau Emak, aneh aja denger panggilan Mami. Teman saya itu anak baru, pindahan dari Ambon. Hallo, Louisa, di mana kamu sekarang?

#ODOP
#BloggerMuslimahIndonesia

4 komentar:

  1. Balasan
    1. iya, Mbak, ketawa sendiri pas pertama kali liat

      Hapus
  2. Jadi inget pas vaksin waktu sd dulu, gayanya aja aku ngambil antrian pertama. Trus pas siangnya aku pingsan. Gak tau deh sebabnya apa 😂

    BalasHapus
  3. hahaha...kok bisa pingsan sih?

    BalasHapus