Rabu, 02 Agustus 2017

# ODOP

Yuk, Daftar Ibadah Haji

Hari ini tetangga persis sebelah rumah berangkat naik haji. Beberapa pekan  yang lalu kami bertiga (rumah kami memang nyelip bertiga) sempat ngerumpi cantik.
“Wah, Bu, anginnya kayaknya dari timur ke barat nih.’
Maksudnya, rumah paling timur sudah memunaikan ibadah haji 3 tahun yang lalu. Lanjut, rumah yang tengah berangkat tahun ini. Habis itu? Ya, rumah saya dong.
“Ehm, saya insya Allah sudah daftar, Bu. Cuma, kata petugas bank, kami berangkatnya kurang lebih 15 tahun lagi.”
Wow...15 tahun lagi? Umur saya 60 tahun dong. Sudahlah, serahkan semuanya pada Allah. Itu kan katanya sistem yang dibuat manusia. Kalau Allah berkehendak, bisa saja saya dan suami berangkat tahun depan. Tolong Aamiin-kan ya...

Oh, ya, bagi yang belum mendaftar ibadah haji, yuk segera buka rekening tabungan haji. Nggak usah ditunda-tunda, karena kita nggak tahu kapan berangkatnya. Berikut ini saya share cara buka rekening haji, berdasarkan pengalaman pribadi :
~ Datang ke kantor Bank Syariah terdekat di sekitar Anda. Yang bisa melayani tabungan haji hanya bank syariah ya, bukan bank konvensional. Awal tahun 2014 saya buka tabungan haji di BNI, tapi ketika saya mau nambah saldo di tahun 2015, oleh pegawai bank disuruh nutup rekening dan pindahin ke bank syariah. Saya pilih Bank Syariah Mandiri (BSM) karena lokasinya dekat rumah.
~ siapkan fotokopi KTP Anda dan pasangan (bila sudah punya pasangan)
~ siapkan juga uang untuk buka rekening. Saldo pertama bisa ditanyakan petugas, tapi waktu saya dulu buka 500 ribu rupiah
~ tunggu diproses sampai buku tabungan haji jadi

Nah, kalo saldo tabungan sudah mencapai 26 juta, kita berhak mendapatkan jatah untuk haji reguler. CS bank akan meminta kita datang ke Kantor Departemen Agama (Depag) mengurus persyaratan untuk mendapat kursi. Jadi nanti uang yang 25 juta dipindahkan ke rekening haji di Depag Pusat, sementara yang 1 juta masih tetap di rekening kita sambil menunggu sisa pelunasan.

Di Depag, kita akan diminta menyiapkan beberapa persyaratan untuk melengkapi berkas, diantaranya:
~ fotokopi KTP
~ foto 3x4 sebanyak 8 lembar
~ foto 4x6 sebanyak 2 lembar
Syarat foto: background putih, kepala tampak 80 % dari keseluruhan foto, tidak memakai kacamata, tidak memakai seragam dinas. Tambahan bagi pria: tidak memakai penutup kepala dan baju putih
Untuk wanita: tidak memakai jilbab warna putih.
~ surat keterangan sehat dari Dokter Puskesmas terdekat. Kita akan diambil darah dan urine untuk tes laborat. Hanya butuh waktu beberapa jam kita akan bisa mendapatkan hasilnya.
~ materai 6.000

Kalo sudah komplit segera bawa kembali ke Depag untuk mendapatkan nomer SPPH. Dari nomer itu kita bisa mengecek via online kapan kita akan berangkat. Terakhir, kita ke kantor bank untuk mendapatkan bukti setoran haji ke pusat. Dan kita akan melihat saldo tabungan kita berkurang 25 juta.


Bagaimana, masih mau menunda mendaftar haji? Jangan dong... Abaikan saja isu tentang carut marut sistem dan penggunaan dana haji. Yang penting niatkan dalam hati, kita ingin melaksanakan rukun Islam ke-5, hanya karena Allah. Innama a’malu binniyat. Semoga Allah mencatat niat baik kita sebagai amal dan pemberat timbangan di akhirat nanti. Tak lupa berdoa semoga ada penambahan kuota haji tiap tahun sehingga kita tidak perlu menunggu sampai 10-20 tahun lagi untuk berangkat.

#ODOP
#BloggerMuslimahIndonesia

6 komentar:

  1. bismillah, insya ALlah lagi menggenapkan saldo untuk bisa daftar. semoga dimudahkan ya mbaak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin...tapi nyicil ayem dah pernah Umroh ya Mbak Tika

      Hapus
  2. Wah mau sekali kak, insya Allah..
    sekarang daftar haji menunggunya lama sekali ya?
    Semoga dipermudah oleh Allah.. ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul...tiap daerah beda2, antara 10-20 tahun lho...makanya nabung dulu yuk

      Hapus
  3. Barusan baca tulisan yang mengingatkan kalau "jarak posisi kita ke tanah suci enggak akan berubah kalau kita tidak berusaha mendekatinya," sekarang diingatkan untuk ibadah haji. Insya Allah secepatnya, Mbak. Doakan berhasil menyeret suami nyolong waktu buat ke banknya. aamiin

    BalasHapus