Rabu, 30 Agustus 2017

Mengambil Hikmah Dari Kisah Siti Hajar

Banyak pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari kisah Siti Hajar. Yang pasti sikap sabar dan taat yang luar biasa. Hajar adalah istri kedua Nabi Ibrahim, yang menikah atas permintaan istri pertama Siti Sarah. Semua demi punya keturunan  agar bisa meneruskan ajaran Islam yang selam ini mereka perjuangkan.

Namun, ketika Hajar akhirnya hamil dan melahirkan, Sarah merasa cemburu dan meminta Nabi Ibrahim membuang Hajar dan bayinya menjauh dari kediaman mereka. Atas perintah Allah, Ibrahim meninggalkan Hajar dan Nabi Ismail yang masih bayi itu di sebuah lembah yang sangat sepi, jauh dari pemukiman. Suatu saat, ketika perbekalan habis, Hajar mencari air dengan berlari dari bukit Shafa ke bukit Marwa sebanyak 7 kali. Atas kuasa Allah, ternyata Allah malah memberi air di dekat kaki Ismail, yang kini dikenal dengan mata air zam zam.

Nah, kisah perjuangan Hajar itu bisa dianalogikan di jaman sekarang, saat kita sedang mengalami cobaan. Untuk mendapatkan solusi dari masalah yang kita hadapi, harus terus berusaha terus menerus semaksimal mungkin. Allah Maha Baik, tidak akan membiarkan hamba-Nya yang berusaha tanpa memberi balasan. Allah akan mengabulkan doa semua hamba-Nya yang meminta. Dan kadang Allah mengabulkan dengan cara yang sulit diterima nalar manusia.

Ini kisah Kang Dewa, seorang pengusaha, yang pernah punya hutang sekian milyard. Bisnis yang dibangun gagal, para investor mengerjar-ngejar uang yang mereka titipkan. Uang di kantong tinggal sekian ribu rupiah saja. Tapi Kang Dewa nggak putus asa, dia tetap berusaha jualan kaos dan makanan yang kalau dihitung dengan kalkulator, butuh waktu puluhan tahun untuk menutup hutangnya. Menurut Kang Dewa, dia harus tetap bergerak, sebagai bukti ikhtiar.

Dan, akhirnya Kang Dewa bertemu seorang teman yang meminta dia untuk menulis buku yang menceritakan tentang kegagalan usahanya. Ternyata di situlah Allah membuka pintu rejeki untuk Kang Dewa. Bukunya laku terjual, padahal ditawarkan dengan sistem PO, dicetak setelah orang pesan. Sekarang, Kang Dewa sudah menerbitkan beberapa buku dan hutangnya...lunas. Dia sering mengingatkan peserta seminar agar terus berusaha di saat diberi cobaan hutang yang menumpuk.

#ODOP
#BloggerMuslimahIndonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar