Senin, 07 Agustus 2017

# ODOP

Indahnya Memaafkan

Sudah sunatullah kalau manusia itu tempatnya salah dan lupa. Dalam pergaulan sehari-hari baik dengan keluarga, tetangga, atau dengan teman, kita pasti pernah melakukan kesalahan yang disadari atau tidak membuat orang lain sakit hati. Kadang semua itu terjadi dengan sengaja atau tidak sengaja. Misalnya yang sederhana, saling mencela kekurangan padahal maksudnya hanya bercanda. Sampai yang paling serius, merebut gebetan kita, hehehe...

Islam mengajarkan kita untuk memaafkan semua orang yang pernah menyakiti hati kita. Secara teori gampang diucapkan, tapi prakteknya? Susah banget, kan? Ya, Allah, orang itu sudah bikin saya malu, sakit hati, dan merendahkan diri saya. Masak harus dimaafkan? Ya, memang seperti itulah kalau kita ingin hidup kita tenang, tanpa menyimpan dendam dan sakit hati pada oarang lain.


Berikut ini keutamaan memaafkan, yang semoga bisa jadi pengingat bagi saya saat sakit hati dan bagi siapa pun yang membaca tulisan ini.
1. Jangan sok suci. Semua anak cucu Adam pasti pernah melakukan kesalahan. Jadi wajib bagi kita untuk minta maaf dan memaafkan.
2. Setiap saat kita selalu minta maaf kepada Allah, baik lewat bacaan dalam sholat maupun doa-doa setelah sholat. Kalau ingi dimaafkan Allah, maka maafkanlah orang lain.
3. Maafkan Saudaramu karena Allah. Ingat, Allah akan memberi pahala bagi yang mau memaafkan.
4. Memaafkan itu jalan menuju keberuntungan.
5. Teladani sifat Allah, Al Afuww ( Maha Pemaaf) dan Al Ghaffar (Maha Pengampun).
6. Teladani sifat Rasulullah yang pemaaf. Ingat bagaimana beliau memaafkan orang yang menghinanya, melemparinya dengan kotoran, dan meludahinya setiap kali bertemu.
7. Surga itu tempat orang-orang yang pemaaf. Jadi, kalau mau masuk surga, jadilah orang yang pemaaf.
8. Memaafkan membuat hati menjadi tenteram
9. Bila tidak mau memaafkan maka tidak akan diterima amal ibadah kita
10. Memaafkan tidak membuat harga diri kita jatuh, justru menambah wibawa dan kehormatan kita.

Bila masih tetap susah memaafkan, cobalah tips berikut ini:
~ Lupakan. Buang jauh-jauh hal-hal yang berhubungan dengan orang yang menyakiti hati kita. Misalnya hapus namanya dari daftar kontak di hape dan pertemanan di media sosial.
~ Mendoakan. Ya, meskipun berat cobalah cara ini. Setiap pagi, usai sholat Subuh, sebut namanya dan doakan yang terbaik untuk orang yang menyakiti kita itu. Setelah itu rasakan...insya Allah, hati dan pikiran jadi lapang.
Selamat mencoba...

#ODOP
#BloggerMuslimahIndonesia


2 komentar:

  1. sifat seorang muslim/muslimah memang harus bisa saling maaf memaafkan, tapi bukan hanya di mulut, harus sampai ke hati juga. Makasih utk pengingatnya :)

    BalasHapus
  2. Kadang sudah memaafkan tapi masih belum bisa melupakan kak, he..
    Padahal kata abi, forgive and forget..

    BalasHapus